TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal mengamankan tiket perempat final Prancis Terbuka berkat kemenangan 6-2, 6-3, 6-3 atas Ignacio Londero yang berasal dari Argentina pada Senin malam WIB, meski demikian petenis unggulan kedua ini enggan jemawa.
"Meski Londero bukan petenis yang dikenal banyak orang, ia merupakan petenis yang tampil baik. Ia mendapatkan kemenangan-kemenangan penting. Ia memiliki ritme yang bagus dalam permainannya, dan ia dapat menjadi sangat berbahaya di permukaan lapangan ini," kata Nadal seperti dilansir laman atptour.com.
Dalam 11 dari 12 penampilannya di delapan besar Prancis Terbuka, ia berhasil mengakhirinya sebagai kampiun.
"Saya harus bermain solid saat melawan petenis seperti itu, sejujurnya, dia bagus. Ia sangat tajam, dengan pukulan-pukulan bagus dari baseline, sangat agresif. Ini merupakan kemenangan positif bagi saya," lanjut Nadal.
Baca: Rafael Nadal Ke Perempat Final Prancis Terbuka untuk Kali Ke-13
Londero sendiri merupakan petenis yang menjalani musim ATP Tour yang bagus, setelah sebelumnya memulai musim tanpa catatan kemenangan di level tur. Walau demikian, petenis Argentina itu berhasil meraih gelar level tur pertamanya di Cordoba Open.
Sayangnya, Nadal merupakan penguasa lapangan tanah liat dengan koleksi 58 trofi di kompetisi dengan lapangan seperti ini. Pengalaman Nadal kemudian menjadi pembeda ketika petenis 32 itu melepaskan 30 pukulan winner berbanding 23 yang dicatatkan Londero.
Londero, yang menghuni urutan ke-78 dalam daftar peringkat dunia sempat merepotkan Nadal dengan pukulan forehandnya, namun ia tidak mampu menembus pertahanan petenis Spanyol itu lebih jauh lagi. Dari catatan statistik, sepanjang 158 poin di pertandingan ini, hanya terjadi delapan reli dengan setidaknya sepuluh pukulan.
Baca: Roger Federer Melaju Ke Perempat Final Tenis Prancis Terbuka 2019
Nadal menggagalkan tiga break point yang ia hadapi dalam kedudukan 3-1 di set pertama, melesakkan tiga pukulan winner beruntun untuk lolos, dan memaksa Londero bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Setelah bermain selama 38 menit, petenis Argentina itu kemudian gagal memasukkan pukulan forehand untuk membuat set pertama usai.
Petenis Spanyol itu memerlukan lebih banyak waktu untuk menguasai set kedua, namun Nadal mematahkan serve lawannya untuk memimpin 4-2 saat lawannya terlihat mulai kelelahan. Nadal kemudian mengakhiri set kedua dengan pukulan winner ke-25nya di laga ini.
Setelah menggagalkan break point pada service game pertamanya di set ketiga, Rafael Nadal mematahkan servis Londero untuk mendekatkan diri dengan kemenangan. Londero sempat memberi sedikit perlawanan saat Nadal memimpin 4-1 dengan double breaknya, untuk membuat kedudukan berubah menjadi 4-3. Tetapi petenis kidal, Nadal, kemudian tidak mengendurkan permainan sama sekali, dan memenangi tujuh dari delapan poin terakhir, untuk memastikan langkah menuju perempat final.