Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Tahu Pembalap Formula 1 dari Asia Tenggara? Inilah Mereka..

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pembalap Rio Haryanto mengunggah foto wawancara dengan sebuah media jelang F1 GP Rusia. Ia berhasil menepati posisi ke-20 di sesi latihan bebas kedua F1 GP Rusia. Instagram.com/@Rharyantoracing
Pembalap Rio Haryanto mengunggah foto wawancara dengan sebuah media jelang F1 GP Rusia. Ia berhasil menepati posisi ke-20 di sesi latihan bebas kedua F1 GP Rusia. Instagram.com/@Rharyantoracing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Sirkuit Mandalika di Lombok juga dikembangkan untuk menyelenggarakan balapan Formula 1, selain MotoGP.

Namun jika menyelenggarakan Formula 1 masih berupa wacana, tidak dengan kiprah pembalap Indonesia di ajang jet darat ini. Tim Merah Putih sempat mengirimkan Rio Haryanto, yang membawa harum nama bangsa ke ajang F1.

Selain Rio Haryanto, tahukah Anda Asia Tenggara pernah punya pembalap F1 sebelumnya?

Berikut empat pembalap F1 yang berasal dari Asia Tenggara:

Baca: Jokowi Minta Balapan Formula 1 Digelar di Sirkuit Mandalika

Prince Birabongse Bhanudej Bhanubandh (Thailand)

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang punya pembalap mobil. Adalah Prince Birabongse Bhanudej Bhanubandh atau yang akrab disebut Prince Bira, yang melakoni balapan mobil pada era 1950-an.

Memiliki keturunan garis biru Siam (kini Thailand), Prince Bira dikirim ke Inggris untuk bersekolah. Di sinilah ketertarikan di dunia otomotif muncul. Pertama kali ia balapan bersama tim sepupunya, Prince Chula yang bernama White Mouse Racing pada 1935.

Lalu ia mulai balapan di Formula 1 dan Grand Prix untuk tim Maserati, Gordini, dan Connaught. Pada Olimpiade 1960, Prince Bira bahkan berkompetisi melawan pembalap F1 lainnya, Roberto Mieres. Hingga saat ini, Prince Bira menjadi satu-satunya orang Thailand yang pernah mencicipi kompetisi F1.

Alex Yoong (Malaysia)

Setengah abad kemudian. tepatnya pada 2001, Asia Tenggara baru punya pembalap di Formula 1 lagi.Dialah Alexander Charles Yoong Loong, pembalap Malaysia yang bergabung dengan tim Minardi.

Alex Yoong yang berdarah Tionghoa-Malaysia dan Inggris ini memulai karier balapannya dengan saloon cars. Ia kemudian memenangkan Malaysian Championship pada 2005 hingga akhirnya debut di F1 Grand Prix Italia 2001.

Sayang, karier balapannya di F1 tak terlalu mulus. Semusim kemudian, ia harus keluar dari balapan F1 dan mengadu nasib di beberapa seri, seperti A1 dan Le Mans 24 Hours.

Selepas balapan, ia masih berkecimpung di dunia otomotif. Yoong bekerja untuk Lotus Racing sebagai kepala pengembangan dan juga komentator untuk Fox Sports Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Selain MotoGP, Sirkuit Mandalika Diarahkan untuk Gelar F1

Rio Haryanto (Indonesia)

Rio Haryanto meneruskan jejak Alex Yoong sebagai pembalap F1 dari Asia Tenggara. Rio bergabung dengan tim Manor Racing pada 2016 silam. 

Selama satu musim, Rio membalap sebanyak 12 kali dan finish di akhir musim tanpa mengumpulkan satu poin pun.

Hingga saat ini, Rio menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang pernah mencicipi lintasan F1 sekaligus pembalap muslim pertama di ajang jet darat ini.

Setelah tidak lagi membalap di Formula 1, Rio kini membalap di seri Blancpain GT World Challenge bersama tim asal Indonesia, T2 Motorsport yang bermodal mobil Ferrari GT3.

Alexander Albon (Thailand)

Alexander Albon, pembalap Thailand kelahiran Inggris akan membela Tim Toro Rosso di Formula 1 musim 2019 mendatang (foxsportasia.com)

Alexander Albon adalah generasi terkini pembalap Formula 1 dari Asia Tenggara. Saat ini pembalap berusia 23 tahun itu membela tim Scuderia Toro Rosso, yang merupakan tim bagi pembalap orbitan Red Bull Racing.

Albon nyemplung ke balap Formula 1 musim 2019-2020 setelah menjalani tahap panjang mulai balap gokart. Dia kemudian naik ke balap Formula Renault, Formula 3, GP 3, hingga terakhir Formula 2 selama dua musim, 2017-2018 dan 2018-2019.

Dalam musim balap terakhirnya di Formula 2, Albon bergabung di tim asal Prancis, DAMS. Dia menyelesaikan musim balap dengan menduduki peringkat 3 klasemen pembalap.

Punya ibu perempuan Thailand dan ayah orang Inggris yang juga mantan pembalap, Alexander Albon lahir dan besar di London. Meskipun begitu, pemuda ini lebih memilih untuk membawa nama Thailand dalam kiprah balapnya di Formula 1.

INDOSPORT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

14 jam lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

19 jam lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

21 jam lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

1 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

Bos Apple Tim Cook datang ke Indonesia untuk, di antaranya, bertemu Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu 17 April 2024.


CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

1 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook tiba di Indonesia pada Selasa malam, 16 April 2024. Dia tampak sedang menyantap sate ayam sebelum dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu, 17 April 2024. Dok: Medsos X @tim_cook
CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

Dalam pertemuan itu akan dibahas peluang investasi Apple di Indonesia.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

2 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

2 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

4 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan


Politikus PDIP Sebut Rencana Jokowi Temui Megawati Cuma Gimik Politik

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para cucunya untuk bermain sekaligus bersilaturahmi dengan warga Medan di Mal Centre Point, Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, 11 April 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Politikus PDIP Sebut Rencana Jokowi Temui Megawati Cuma Gimik Politik

Jokowi nyaris mustahil memiliki keberanian untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati.