TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Nike Inc menyatakan "sangat prihatin" dengan tuduhan perkosaan yang dialamatkan kepada bintang sepak bola Brasil, Neymar karena kasus tersebut bisa menganggu kontrak kerjasama iklan dengan perusahaan raksasa tersebut.
Nike mengeluarkan pernyataan resmi sehari setelah seorang wanita dalam wawancara dengan stasiun televisi SBT di Brasil mengakui bahwa ia telah diperkosa oleh Neymar di sebuah hotel di Paris minggu lalu.
Baca: Bela Diri dari Tuduhan Perkosaan, Neymar Malah Kena Masalah Baru
Neymar membantah tuduhan tersebut melalui akun Instagram miliknya dan balik menuduh bahwa wanita tersebut berusaha memerasnya.
Pengacara wanita yang menuduh Neymar, tidak merespon pertanyaan yang diajukan oleh Reuters.
"Kami sangat prihatin dan dengan tuduhan tersebut dan terus mengikuti situasi yang berkembang," demikian dinyatakan pihak Nike atas tuduhan terhadap Neymar, yang saat ini bergabung dengan klub Perancis, Paris Saint-Germain.
Baca: Neymar Dituding Memperkosa, Begini Pernyataan Keprihatinan Nike
Mayra Fernandes, pengacara Neymar, kepada wartawan mengatakan di Rio de Janeiro, Kamis (Jumat WIB) bahwa ia tidak berwenang untuk berbicara soal perjanjian sponsor, tapi yakin bahwa kliennya tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
Selain Nike, Neymar juga terikat kontrak iklan dengan perusahaan besar lainnya, termasuk Mastercard, McDonald, Gillette dan sebuah perusahaan penerbangan Brasil.