TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan MMA yang seru antara Tony Ferguson kontra Donald Cerrone dalam pergelaran UFC 238 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat pada Sabtu 8 Juni 2019 dihentikan wasit usai ronde 2.
Wasit Dan Miragliotta menghentikan laga dan memberikan kemenangan TKO untuk Ferguson atas pertimbangan tim dokter, yang melihat cedera di wajah Cerrone sudah terlalu parah.
Mata kanan Cerrone bengkak dan menutup pandangannya. Hidung petarung MMA yang dijuluki Cowboy itu juga terus mengucurkan darah. Tim dokter tak punya pilihan kecuali menyarankan agar laga yang masih tersisa satu ronde itu dihentikan, demi keselamatan Cerrone.
Baca: Jadwal UFC 238: Laga Dahsyat, Tony Ferguson Kontra Donald Cerrone
“Saya tidak terlalu senang dengan kemenangan ini. Ini hasil yang tidak saya harapkan, dan tentu semua penonton juga tidak berharap hasil akhirnya seperti ini,” ujar Ferguson.
Baca Juga:
“Jika saya tidak segera mendapatkan kesempatan tarung ulang lawan Cerrone, maka sudah saatnya mendapatkan kesempatan melawan juara dunia. Tetapi saya berharap ada laga ulang lebih dahulu melawan Cerrone,” kata Ferguson, petarung asal Amerika Serikat itu lagi.
Petarung MMA Tony Ferguson melepaskan pukulan ke wajah Donald Cerrone dalam laga UFC 238 di Chicago pada Sabtu 8 Juni 2019. Ferguson ditetapkan menang TKO ronde 2 karena Cerrone mengalami cedera parah di wajahnya. (CBS Sports/Zuffa LLC)
Laga Ferguson vs Cerrone sebenarnya berjalan sangat seru. Keduanya merupakan petarung bertipe stand up fighter yang sudah diakui keandalannya. Ronde pertama Cerrone unggul lewat kombinasi pukulan panjang dan pendek, dengan sesekali ditambah sikutan yang membuat pelipis kanan Ferguson berdarah.
Namun pada lima menit berikutnya di ronde kedua, Ferguson mampu menguasai pertarungan. Agresivitas Ferguson sering membuat Cerrone kerepotan. Di ronde ini giliran Ferguson unggul, bahkan membuat wajah Cerrone cedera parah.
Baca: MMA: Khabib Segera Berduel Lagi, Ini Lawan dan Jadwalnya
Saat istirahat ronde kedua sepertinya semua berjalan baik-baik saja. Namun ketika ronde ketiga akan dimulai, mata kanan Cerrone tiba-tiba membengkak dan hidungnya mengucurkan darah. Melihat kondisi wajah Cerrone yang luka parah, dokter langsung memeriksanya dan memberikan pertimbangan kepada wasit untuk menyetop laga.
“Pukulan Ferguson sebenarnya tidak terlalu saya rasakan. Saya sudah berusaha menyuguhkan pertarungan yang diharapkan para penonton, namun maaf jika hasilnya seperti ini,” kata Cerrone.
“Saya tidak menyerah dan merasa kalah, namun situasi berkata lain. Saya ingin terus bertarung, tetapi situasi tidak memungkinkan. Saya juga lalai dengan memencet hidung, yang mengakibatkan pendarahan. Sebagai petarung veteran seharusnya saya tidak melakukan itu, dan sekali lagi saya minta maaf,” kata Donald Cerrone lagi.
CBS SPORTS | UFC