2013 - menang 6-3 6-2 6-3 atas David Ferrer (Spanyol)
Di tahun kesembilannya ambil bagian di Roland Garros, catatan Nadal menjadi 59 kemenangan dan satu kekalahan.
Kemenangan ke-59 ia raih dengan membekuk Ferrer tiga set langsung untuk menjadi petenis pria pertama yang memenangi delapan gelar satu turnamen Grand Slam yang sama.
2014 - menang 3-6 7-5 6-2 6-4 atas Novak Djokovic (Serbia)
Nadal tiba di Paris dengan torehan gelar lapangan tanah liat Eropa pertama dalam 10 tahun, namun di final ia menaklukkan Djokovic dalam empat set untuk menjadi petenis pria pertama yang juara panca-runtun di Roland Garros.
2017 - menang 6-2 6-3 6-1 atas Stan Wawrinka (Swiss)
Setelah terhenti di perempat final edisi 2015 dan mundur karena cedera pergelangan tangan kiri edisi 2016, Nadal melakoni adegan emosional saat merebut kembali tahta tertingi Prancis Terbuka 2017.
Partai final memperlihatkan aksi brutal Nadal melahap Wawrinka tiga set langsung untuk meraih trofi Prancis Terbuka ke-10.
Baca: Barty, Wanita Australia Pertama Juara Prancis Terbuka Sejak 1973
2018 - menang 6-4 6-3 6-2 atas Dominic Thiem (Austria)
Nadal menjadi juara, seolah menjadi kalimat yang membosankan, namun ia melakukannya sembari menajamkan rekornya di turnamen tersebut menjadi 86-2.
Di partai final, Nadal meraih gelar Grand Slam ke-17 dengan menghentikan Thiem.
2019 - menang 6-3 5-7 6-1 6-1 atas Dominic Thiem (Austria)
Dua jam lamannya Thiem berjibaku untuk menghentikan Sang Raja Prancis Terbukan pada akhirnya Nadal tetap menang dalam pertemuan ulangan keduanya di partai pamungkas.
Kecepatan Rafael Nadal masih terjaga yang menjadi senjatanya untuk menorehkan rekor anyar yakni petenis dengan jumlah juara terbanyak untuk satu turnamen kelas Grand Slam, sebanyak 12 kali