Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulu Tangkis: 2 Pemain Indonesia yang Memilih Membela Negara Lain

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Mia Audina. (olympic.org)
Mia Audina. (olympic.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sejarah bulu tangkis tanah air, ada dua pemain Indonesia yang memilih pindah kewarganegaraan. Kepindahan itutak membuat karier mereka redup.

Kedua pebulutangkis tersebut adalah Mia Audina Tjiptawan dan Fung Permadi. Mereka sempat sama-sama mengukir prestasi di negara barunya.

Mia Audina adalah peraih medali perak untuk Indonesia Olimpiade Atlanta 1996 dan medali emas SEA Games 1997. Ia merupakan salah satu pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang namanya begitu bersinar di eranya. Ia bahkan sempat membuat kejutan dengan menjadi bagian dari tim Piala Uber Indonesia saat umurnya masih 14 tahun.

Hal itu pun membuatnya menjadi anggota tim Piala Uber termuda dalam sejarah bulu tangkis. Tak hanya menjadi yang termuda, ia pun sukses menjadi penentu kemenangan Indonesia di Piala Uber 1994 dan 1996, hingga membuatnya mendapat julukan 'Si Anak Ajaib'.

Tetapi hidup Mia berubah setelah ia memutuskan menikah dengan Tylio Arlo Lobman, seorang pria berkebangsaan Belanda. Meskipun sempat membuat permohonan agar tetap bisa bermain untuk Indonesia, permintaan eks pebulutangkis kelahiran 1979 ditolak mentah-mentah, hingga akhirnya ia memutuskan pindah haluan ke Negeri Kincir Angin, Belanda.

Selama menjadi pebulutangkis Indonesia, Mia sukses meraih banyak gelar juara seperti medali perak Olimpiade Atlanta 1996, medali Emas SEA Games 1997, Piala Uber 1994 dan 1996, Jepang Open 1997, Singapura Open 1997 dan Indonesia Open 1998.

Meskipun berbelot ke negara orang, prestasi yang mampu ditorehkan Mia tak kalah mentereng dibandingkan saat ia masih membela Indonesia. Bersama Belanda, ia kembali meraih juara Swiss Open 2002, medali Perak Olimpiade Athena 2004, Jepang Open 2004, Kejuaraan Eropa 2004, Jerman Open 2005, Belanda Open 2005 serta turut serta dalam Piala Uber dan Piala Sudirman Belanda. Mia pensiun dari dunia yang membesarkan pada 2006.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak jauh berbeda dari Mia, nasib serupa pun juga dialami Fung Permadi. Fung juga merupakan tunggal putra top Indonesia di masanya. Ia bahkan sukses membawa Merah Putih mempertahankan gelar juara Swiss Terbuka secara beruntun pada tahun 1993, setelah Joko Suprianto berhasil meraih gelar juara pada tahun 1992.

Namun ia memutuskan berpindah kewarganegaraan pada tahun 1996 setepah kesempatan tampil bersama Indonesia di turnamen Internasional sangat-sangat minim. Tahun 1996, ia resmi menjadi warga negara Taiwan.

Tiga gelar yang diraihnya selama membela Merah Putih, yakni Swiss Open 1993, Kanada Open 1990 dan Jerman Open 1990. Gelar-gelar itu berhasil dia lipat-gandakan saat bersama Taiwan.

Bersama negara barunya tak tak kurang meraih 6 gelar juara yang cukup bergengsi. Ia menjadi yang terbaik pada Hong Kong Open 1996, China Open 1996, Korea Open 1999, Chinese Taipei 1999, Swiss Open 1999, Finalis Kejuaraan Dunia 1999. Ia juga menjadi semifinalis Kejuaraan Asia 1999.

Berkat prestasinya, Fung mendapat pengakuan khusus dari pemerintah Taiwan. Setelah gantung raket, ia menjadi pelatih dan manajer tim bulu tangkis PB Djarum.

INDOSPORT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.