TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional bola basket putra sudah menggelar pemusatan latihan nasional di Jakarta. Pelatih timnas Wahyu Hidayat Jati mengatakan 15 pemain yang dipanggil sudah melewati tiga hari latihan.
Pada tahap awal, pelatih yang akrab disapa Cacing itu mengatakan baru menggelar tes fisik dan latihan individu. Pada latihan perdana, ia terkejut dengan kondisi beberapa pemainnya yang mengalami kelebihan berat badan. "Karena kebanyakan liburan saya surprise pemain Timnas banyak yang tidak sesuai harapan," ucapnya usai menggelar latihan di lapangan basket Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2019.
Dampaknya, menurut Wahyu, tim pelatih harus menyesuaikan program latihan antarpemain karena adanya perbedaan kondisi. Padahal sebulan sebelum resmi bergabung di Pelatnas, Wahyu sudah mewanti-wanti pemainnya agar menjaga kondisi fisik selama liburan. "Mungkin mereka selama liburan kerjanya makan-tidur saja," kata dia.
Dari hasil tes, Wahyu melanjutkan, terlihat ada lima sampai enam pemain yang mengalami kelebihan berat badan.
Meski demikian, ia menilai persoalan berat badan yang dialami pemainnya bukan persoalan besar.
Wahyu mengatakan di tingkat atlet mendapatkan kembali berat badan ideal tidak terlalu sulit. Mereka yang mengalami kegemukan akan diminta menambah porsi latihan lari 30 menit sampai satu jam. "Penyesuaiannya perlu tiga sampai lima kali latihan," tuturnya.
Salah satu pemain yang mengalami kelebihan berat badan ialah Kaleb Ramot Gemilang. Dari pengakuan Kaleb selama liburan dua bulan berat badannya naik lima kilogram. "Saya tidak mikir. Saya makan semua masakan mama," kata dia.
Setelah ditimbang, berat badan pemain basket klub Stapac itu bertambah lima kilogram dari 92 kg menjadi 97 kg. "Sedikit lagi satu kuintal," ucap Kaleb.
ADITYA BUDIMAN