TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) tengah memproses naturalisasi pemain asing. Pemain naturalisasi tersebut direncanakan akan membela tim nasional basket putra Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Pelatih tim nasional basket Indonesia Wahyu Hidayat Jati berharap naturalisasi bisa berjalan sesuai harapan. Ia menyebut ada syarat utama yang harus dipenuhi dalam naturalisasi. "Saya perlu pemain dengan tinggi 6,8-6,9 kaki (198-210 cm)," ucap Wahyu di lapangan basket Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2019.
Postur tubuh yang tinggi diperlukan bagi skuad Wahyu agar bisa bersaing dengan lawan. Pelatih yang akrab disapa Cacing itu menilai satu satu persoalan permainan tim Indonesia ada pada pemain berpostur tinggi-besar.
Kehadiran pemain dengan kriteria tersebut disebut-sebut bisa membuat perubahan permainan tim. "Kalau soal penyesuaian permainan saya pikir mereka pemain profesional jadi mudah melakukannya," kata Wahyu.
Salah satu pemain tim nasional basket Indonesia, Kaleb Ramot Gemilang, pun mempunyai harapan serupa. Pemain yang memperkuat klub Stapac itu berharap pemain hasil naturalisasi mempunyai kemampuan di atas para pemain Indonesia. "Indonesia butuh naturalisasi apalagi katanya ingin naik level persaingannya," ucap Kaleb.
Kaleb menilai kehadiran pemain naturalisasi mesti bisa membawa perubahan besar dalam permainan Timnas. "Pemain naturalisasi yang bagus sampai peluang timnas dapatkan emas (SEA Games 2019) bisa naik," tuturnya.
ADITYA BUDIMAN