TEMPO.CO, Jakarta - Chris Froome mengatakan beruntung masih bisa hidup setelah mengalami kecelakaan dalam latihan saat mengikuti etape keempat lomba balap sepeda jalan raya, Criterium du Dauphine, di Prancis, Rabu, 12 Juni 2019.
Saat berlatih di tengah-tengah lomba, juara Tour de France empat kali asal Inggris itu memacu sepedanya lebih kencang di jalan menurun di kawasan tebing. Kecepatannya adalah 35 miles per hours (mph). Tiupan asing yang deras kemudian membuat Froome terbentur ke dinding tebing sehingga cedera parah, antaran lain di leher.
Segera setelah kecelakaan itu, Froome dilarikan ke rumah sakit, awalnya dengan mobil ambulans dan kemudian diterbangkan dengan helikopter.
“Saya sadar betapa beruntungnya saya bisa berada di sini hari ini dan saya sangat berterima kasih kepada para petugas kesehatan yang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan saya,” kata Froome dalam situs resmi timnya, Ineos, Sabtu 15 Juni 2019.
“Akan ada jalan panjang untuk pemulihan. Tapi, awal pemulihan dimulai dari sekarang dan saya sangat fokus untuk bisa kembali ke kondisi terbaikku,” kara Froome.
Chris Froome menjalami operasi selama enam jam di University Hospital of St Etienne, Prancis. Pembalap berusia 34 tahun ini bisa dipastikan untuk sementara tidak bisa bertanding lagi tahun ini, termasuk untuk Tour de France yang dimulai 6 Juli mendatang.
INDEPENDENT | CYCLING WEEKLEY