Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tenis Junior Detec Open: Saat Indonesia Kekurangan Lapangan Tenis

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Diah Ayu Novita, unggulan pertama KU 16 dalam Turnamen Tenis Junior Detec Open 2019 di Yogyakarta, 18-23 Juni. (Detec Open)
Diah Ayu Novita, unggulan pertama KU 16 dalam Turnamen Tenis Junior Detec Open 2019 di Yogyakarta, 18-23 Juni. (Detec Open)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melimpahnya peserta sebuah turnamen memang menjadi berkah namun bisa pula berubah menjadi musibah bagi pemilik perhelatan. Tak terkecuali bagi penyelenggara Kejuaraan Nasional Tenis Junior bertajuk Amman Mineral Detec Open 2019 di Yogyakarta.

“Kami tak khawatir ketika harus pindah lokasi dari Solo yang dalam tiga tiga tahun terakhir menjadi arena turnamen ke Yogya, karena jarak kedua kota ini berdekatan dan mudah diakses dari daerah lain,” tutur Direktur Turnamen, Anshari Nursida.

“Namun yang membuat pusing adalah tidak adanya arena pertandingan yang memiliki lebih dari delapan lapangan tenis dalam satu tempat seperti Kompleks Stadion Tenis Gelora Manahan di Solo yang saat ini sedang direnovasi total. Jadilah, turnamen di Yogya ini harus terpencar di tiga lokasi berbeda,” imbuhnya.

Ajang yang masuk dalam kalender kompetisi resmi PP Pelti (TDP) kategori J2 selama bergulir di Kota Pelajar ini berlangsung di lapangan tenis Universitas Negeri Yogyakarta yang memiliki empat indoor dan 2 outdoor hard court serta empat lapangan di Universitas Gadjah Mada dan tiga lapangan milik Korem 0722 Pamungkas Yogyakarta.

“Untungnya ketiga lokasi tersebut jaraknya tidak terlalu berjauhan. Tapi tak urung hal itu membuat kami merogoh kocek lebih dalam karena harus menyiapkan lebih banyak perangkat pertandingan,” ucap pria yang mengelola Deddy Prasetyo Tennis Club di kawasan Gelora Senayan Jakarta ini.

Terpencarnya arena pertandingan juga merepotkan pelatih atau pendamping petenis karena harus berpindah lokasi untuk memantau penampilan atlet binaannya.

“Memang jadi repot karena harus pindah-pindah lokasi, apalagi bila ada dua petenis binaan yang bermain di lokasi berbeda pada saat yang bersamaan,” tutur Yudha Warman, pelatih Soerabaja Tennis Academy yang menyertakan enam petenisnya di ajang ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi sejatinya, minimnya jumlah lapangan tenis yang berada dalam satu lokasi bukan hanya terjadi di Yogyakarta. Bahkan, Jakarta yang merupakan ibu kota negara saja tak memiliki fasilitas tenis yang layak.

Arena tenis kebanggaan di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan Jakarta setelah renovasi Asian Games 2018 justru hanya menyisakan duacenter court dan tiga outdoorserta satu lapangan indoor.Sangat jauh dari rekomendari Federasi Tenis Internasional (ITF) untuk menggelar perhelatan combined event.

Sementara itu, Detec Open yang tahun ini didukung sponsor utama perusahaan tambang Amman Mineral tetap menghadirkan ketatnya persaingan di lapangan, Rabu (19/6).

Di kelompok putri, unggulan teratas tunggal putri KU-16 asal Pati (Jawa Tengah), Diah Ayu Novita dipaksa bekerja keras agar bisa lolos ke babak empat besar. Diah menang atas wakil Surabaya, Bunga Nuraini melalui laga super tie break 6-2 4-6 [12-10].

Di semifinal, Kamis (20/6), Diah akan ditantang petenis non-unggulan asal Singaraja Bali, Komang Gina Kusuma yang kembali sukses menggusur unggulan. Gina menang atas seeded keenam, Sekar Vinda Khairunissa (Cilacap) 6-4 2-6 [12-10]

Di kelompok putra, unggulan teratas KU-14 masih terlalu perkasa bagi lawannya. Pada babak ketiga, Japal Munakanahaya, peringkat kelima nasional asal Sukoharjo itu unggul mutlak atas wakil tuan rumah, M. Pijar Prawira (Gunung Kidul) 6-0 dan 6-2. Sedangkan seeded pertama KU-16, Rafli Zulkarnaen (Sidoarjo) menang straight set atas Farid Widya (DKI) 6-0 6-2.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

9 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

13 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.