TEMPO.CO, Jakarta - Tim Penjaring dan Penyaring calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sudah melakukan verifikasi. Tercatat ada dua calon yang mengikuti proses pencalonan dan verifikasi.
Mereka adalah Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang dan mantan Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Marciano Norman.
Baca: Bedah Calon Ketua KONI: Inilah Daftar Misi Marciano Norman
Ketua Tim Penjaring dan Penyaring Amir Karyatin mengatakan hanya satu kandidat yang memenuhi syarat pencalonan Ketua KONI Pusat periode 2019-2023. "Yang lolos Pak Marciano," ucap Amir saat dihubungi, Kamis, 27 Juni 2019.
Menurut Amir, Marciano sudah memenuhi batas minimal dukungan yang diberikan oleh KONI daerah dan pengurus cabang olahraga (Cabor). "Dukungannya sudah di atas (10 KONI daerah dan 21 Cabor)," tuturnya.
Baca: Calon Ketua KONI: Solusi Marciano Norman Soal Dana Olahraga
Sementara Muddai, Amir menyebut, tersandung dukungan dari KONI daerah. Ia menyatakan Muddai tak bisa melewati batas minimal, yakni 10 dukungan dari KONI daerah. "Kurang dari 10 suaranya dan itu tidak bisa," ucapnya.
Tim Penjaring dan Penyaring, lanjut Amir, tidak akan memperpanjang proses verifikasi sebab Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) akan digelar pada 3 Juli 2019.
Baca: Calon Ketua KONI: Ini Alasan Marciano Ikut Bersaing
Amir menuturkan akan melaporkan hasil verifikasi kepada Ketua KONI Tono Suratman. "Kami serahkan keputusannya ke Musornas walau cuma ada satu calon," kata Amir.
ADITYA BUDIMAN
