Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinju: Batal Tanding di Jerman, Daud Yordan Tampil di Thailand

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Ekspresi kecewa petinju Indonesia, Daud Yordan (kanan), saat kalah dari Anthony Crolla dalam pertarungan kelas ringan WBA di Manchester Arena, Inggris, Sabtu, 10 November 2018. Crolla, petinju Inggris berusia 31 tahun, tampil lebih mendominasi dalam pertarungan. Reuters/Andrew Couldridge
Ekspresi kecewa petinju Indonesia, Daud Yordan (kanan), saat kalah dari Anthony Crolla dalam pertarungan kelas ringan WBA di Manchester Arena, Inggris, Sabtu, 10 November 2018. Crolla, petinju Inggris berusia 31 tahun, tampil lebih mendominasi dalam pertarungan. Reuters/Andrew Couldridge
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, akhirnya bakal bertarung di Pattaya, Thailand, setelah batal tampil naik ring di Jerman.

Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat malam, mengatakan, pertarungan di Thailand dalam rangka "WBC Asia Special Belt" yang dilaksanakan pada 4 Agustus mendatang.

"Soal lawannya nanti akan kami umumkan pekan depan. Tetapi yang jelas lawannya berasal dari Thailand," kata Ugyen Rinchen Sim yang akrab disapa dengan panggilan Simon tersebut.

Menurut dia, manajemen Mahkota Promotion akan ke Eropa dan Amerika Serikat untuk menjajaki kerja sama dengan promotor internasional seperti Golden Boy Promotion, Sauerland Promotion, dan Swiss ProBoxingGMBH untuk pertarungan internasional ke depannya.

Ia menambahkan, sebenarnya Daud Yordan yang saat ini sedang menjalani latihan di Madrid, Spanyol, difokuskan untuk pertarungan di Jerman, tetapi batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor yang ada di sana sehingga yang bersangkutan diminta pulang ke Tanah Air.

"Secara psikologis juga tentunya Daud Yordan ingin bertemu dengan keluarganya sehingga kami minta Daud pulang ke Indonesia," katanya menegaskan.

Simon mengatakan, begitu pulang dan beristirahat Daud Yordan tetap akan menjalani latihan di Bali di bawah asuhan pelatih Pino Bahari untuk persiapan pertarungan melawan petinju Thailand, 4 Agustus mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, "WBC Asia Special Belt" tersebut diberikan kepada petinju yang berkualitas dan pernah menjadi juara dunia. "Daud Yordan juga pernah dua kali menjadi juara dunia," katanya.

Selain mempersiapkan pertarungan untuk Daud Yordan di Thailand mendatang, kata dia, Mahkota Promotion juga akan melakukan kolaborasi dengan rekan promotor lain untuk menggelar pertarungan tinju internasional dalam rangka bibit baru penerus Chris John dan Daud Yordan ke pentas dunia.

"Rencananya sekitar September mendatang, kita akan menggelar pertarungan internasional untuk mencari bibit-bibit petinju Tanah Air yang bisa dipentaskan ke tingkat dunia," katanya.

Sementara itu Daud Yordan yang dihubungi secara terpisah mengatakan, latihan yang dijalani di Madir, Spanyol, ini sekarang ini sudah mulai turun karena dirinya akan pulang ke Indonesia.

"Pekan depan saya pulang ke Indonesia. Saya sudah menjalani latihan di sini sekitar dua bulan," kata Daud Yordan, petinju dengan rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

1 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

2 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

2 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

2 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

3 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

4 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

5 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.