TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, diisukan ditawari posisi sebagai Menteri Pertahanan atau Kepala BIN di Kabinet Presiden Jokowi 2019-2024.
Menanggapi kabar tersebut Suhendra mengaku bersyukur bila Presiden Jokowi memberikan amanah kepadanya.
“Kalau negara sudah memanggil, siapa pun tak bisa menolak,” ujar Suhendra.
Suhendra mengakui, sebagai negara besar, Indonesia memang membutuhkan “orang gila yang waras”. Maksudnya, orang yang secara jasmani sehat dan secara mental waras, namun tindakannya laiknya orang gila yang tak mengenal rasa takut.
“Seperti kata Pak Jokowi, kita perlu eksekutor, bukan konseptor. Untuk menjadi eksekutor, diperlukan keberanian luar biasa dan tidak kenal takut,” kata Suhendra lagi.
Sebagai inisiator KPSN, Suhendra sudah membuktikan “kegilaannya” itu dengan menjadi penggagas pemberantasan mafia bola dan skandal pengaturan skor yang mengantarkan 17 orang sebagai tersangka.
“Kalau kita bersih, maka kita akan berani. Sebaliknya jika kita tidak bersih, maka kita juga tidak akan berani,” kata Suhendra Hadikuntono lagi.
