TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda asal Belanda Mike Teunissen memenangi sprint jelang finis etape pertama Tour de France 2019 pada Sabtu setelah sejumlah pembalap terlibat kecelakaan jelang garis akhir lomba.
Pembalap tim Jumbo Visna tak menyangka dirinya bisa memenangi etape pembuka itu namun dia mampu menahan pembalap Slovenia Peter Sagan dan pembalap Australia Caleb Ewan untuk naik podium teratas dengan margin sangat tipis, demikan Reuters.
Juara bertahan Geraint Thomas menjadi salah satu pembalap di antara rombongan yang terjatuh di dekat finis, demikian pula rekan satu timnya di Ineos, Egan Bernal, namun keduanya finis dengan selamat.
Kecelakaan itu juga melibatkan rekan satu tim Teunissen, Dylan Groenewegen, salah satu pembalap yang difavoritkan pra-etape, namun justru Teunissen yang meraih jaket kuning pertama ajang Tour de France yang memasuki tahun ke-106 itu.
"Aku tak menyangkanya, kami telah berlatih selama berbulan-bulan untuk membawa Dylan menjadi juara dan jersey ini kemudian semua itu buyar karena dia jatuh di kecelakaan itu," kata Teunissen.
"Setelah itu aku pikir, aku masih segar dan semuanya jatuh di meter-meter terakhir, termasuk Sagan, kemudian aku aku melewatinya di jalur."
"Hari yang sangat aneh."
Thomas tidak mengalami cedera namun tidak demikian pembalap tim Astana Jakob Fuglsang, yang diunggulkan sebagai juara umum. Setelah terjatuh di 17km jelang finis sehingga, Fuglsang tampak goyah dengan darah yang mengalir turun di mukanya.
Pembalap berusia 34 tahun asal Denmark itu terlihat hampir menyerah namun para rekan satu timnya membantunya pulih dan membawanya finis di dalam peleton.
Juara lima kali asal Belgia, Eddy Merckx melepas rombongan pembalap di etape pertama di start akbar yang dilakukan kembali di Brussel, Belgia sejak 1958, di depan penonton yang memadati pusat kota itu.
Etape pertama Tour de France tersebut menempuh jarak sepanjang 194,5 km, mengelilingi rute sekitar Brussel.