Serena sampai Jaden Smith
Dilahirkan di Delray Beach, Florida, Amerika Serikat, pada 13 Maret 2004, Gauff berasal dari keluarga atlet. Corey, ayahnya, adalah pemain bola basket, sedangkan Candi, ibunya, adalah atlet halang rintang dan saptalomba.
Punya panggilan akrab "Coco" untuk membedakan panggilan untuk ayahnya, Corey, yang dilafalkan sama dengan Cori, Gauff juga pecinta musik. Dan seperti anak-anak generasi Z lainnya, hidup dia tak terpisahkan dari selfie dan media sosial.
Dia menyukai Rihanna dan Beyonce, tapi lebih menyukai rapper Jaden Smith sampai-sampai dia menutupi kedua telinganya dengan earphone untuk mendengarkan salah satu nomor Jaden Smith, “Icon”, beberapa saat sebelum masuk lapangan untuk menghadapi Venus. Dalam jumpa pers usai menumbangkan Hercog, dia bahkan mengajak orang-orang untuk men-stream nomor “ERYS” dari Jaden Smith.
Cori Gauff, bersalaman dengan lawannya Venus Williams setelah berhasil mengalahkannya dalam pertandingan babak pertama Grand Slam Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 1 Juli 2019. REUTERS/Toby Melville
Sang ayah awalnya ingin Gauff mengikuti jejak dia di basket. Tetapi Gauff tak suka basket. Sebaliknya dia malah berkenalan dengan tenis sejak usia 7 setelah terinspirasi Serena Williams.
Sejak usia 10 tahun, Gauff berlatih di Prancis pada Akademi Mouratoglou yang dikelola Patrick Mouratoglou yang tak lain pelatih Serena Williams yang diidolai Gauff.
Tiga tahun kemudian Gauff mengawali langkah besarnya mencapai panggung tenis elite dunia dengan menjadi finalis tunggal putri junior US Open 2017. Setahun kemudian dalam usia 14 tahun, dia menjuarai tunggal putri junior French Open.
Dia mengakhiri karir juniornya akhir tahun lalu setelah menjuarai turnamen bergengsi Orange Bowl.
Kemudian, berperingkat 313 dunia, Gauff mendapatkan wildcard untuk masuk kualifikasi Wimbledon.
Pada pertandingan pertama kualifikasi itu dia menghempaskan petenis berperingkat paling tinggi pada babak kualifikasi, Aliona Bolsova yang memiliki peringkat 94 dan pernah merasakan babak keempat French Open 2019.
Gauff lalu memenangi dua pertandingan kualifikasi berikutnya untuk menjadi petenis putri paling muda yang lolos ke Wimbledon dalam era Open.
Perjalanan suksesnya pada kualifikasi Wimbledon berlanjut pada babak utama setelah berturut-turut menggasak Venus Williams, Magdalena Rybarikova, dan Polona Hercog.