Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejuraan Motocross MXGP: Tim Gajser Dominasi Sirkuit Palembang

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Crosser asal Slovenia Tim Gajser dari HRC Team melakukan selebrasi saat melewati finis pada balapan seri Palembang kejuaraan dunia Motocross Grand Prix MXGP 2019 di Sirkuit OPI Mall, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 7 Juli 2019. Pebalap HRC Team Tim Gajser menjuarai MXGP 2019 seri Palembang setelah mengumpulkan 47 poin dalam dua sesi balapan. ANTARA
Crosser asal Slovenia Tim Gajser dari HRC Team melakukan selebrasi saat melewati finis pada balapan seri Palembang kejuaraan dunia Motocross Grand Prix MXGP 2019 di Sirkuit OPI Mall, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 7 Juli 2019. Pebalap HRC Team Tim Gajser menjuarai MXGP 2019 seri Palembang setelah mengumpulkan 47 poin dalam dua sesi balapan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Tim HRC Honda, Tim Gajser menjadi yang tercepat dalam balap seri-11 Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2019 di Sirkuit OPI Mal, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu.

Juara dunia MXGP 2016 ini tampil maksimal pada race 1 dengan mengumpulkan catatan waktu 34:36,177 detik dalam memutari 21 laps sejauh 31,920 km.

Namun pada race 2, ia finis pada urutan kedua di belakang Romain Febvre dari Monster Energy Yamaha yang pada race pertama berada pada urutan keempat.

Meski menjadi tercepat berselisih waktu tiga menit dari Febvre pada race kedua, Tim dinyatakan pemenang seri Palembang ikarena akumulasi poin dari kedua race membuatnya tetap mengungguli Romain dengan selisih empat poin.

Sejak start pada balapan kedua itu, Tim dan Romain bersaing ketat. Tim unggul pada tiga laps awal, namun pada laps ke-4, Febvre menyalipnya.

Tim berusaha keras menguntit Romain, namun pembalap Prancis itu semakin kencang menggeber motornya sehingga pada laps berikutnya semakin memperlebar jarak. Posisi Tim pada urutan kedua bahkan sempat disalip Jeremy Seewer pada laps keempat.

Namun, pada laps-laps berikutnya, Tim mengembalikan posisinya pada urutan kedua sehingga persaingan antara Romain dan Tim inilah yang tersaji hingga laps terakhir. Romain akhirnya finis lebih dahulu memutari 20 laps sejauh 30,400 kilometer dan ditambah dua laps lagi.

Romain meninggalkan Tim cukup jauh. Dia langsung meluapkan kegembiraannya pada loncatan di gundukan terakhir garis finis dengan melepaskan kakinya dari pijakan dan disambut sorak sorai penonton.

Pada sesi konferensi pers, Tim mengakui Romain tampil lebih prima. “Pada race pertama, saya berhasil mengontrol jarak tapi di race kedua saya gagal mendapatkan loncatan terbaik. Jadi mereka mampu mengejar, mungkin di laps ke-4 atau ke-5, saya melakukan kesalahan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengaku sangat menikmati seri di Palembang namun kurang menyukai sirkuitnya yang disebutnya terlalu pendek hanya sejauh 1,5 kilometer sehingga gundukan-gundukan menjadi rapat. “Tapi ada juga pebalap yang justru suka lintasan seperti ini,” kata dia.

Kemenangan pada seri ini semakin memantapkan Gajser dalam klasemen sementara dari 11 seri yang menempatkannya di puncak klasemen dengan 488 poin, disusul Antonio Cairoli 358 poin, dan Jeremy Seewer 327 poin.

Romain tidak dapat menutupi rasa bahagianya pada sesi konferensi pers itu. Apalagi sudah hampir tiga tahun tidak berada di podium bersama pembalap Yamaha. Kali ini, seri di Palembang bisa naik podium bersama Jeremy Seewer yang menempati urutan ketiga.

“Saya sempat frustasi karena sempat kalah start, tapi saya termotivasi terus sampai akhirnya saya bisa menyalip di laps keempat. Yang jelas, kemenangan ini sangat baik, bukan hanya untuk saya tapi juga bagi tim yang selama ini memberikan dukungan,” kata dia.

Hasil akhir Seri MXGP di Palembang

1. Tim Gajser (Team HRC) : 47
2. Romain Febvre (Monster Energy Yamaha Factory) : 43
3. Jeremy Seewer (Monster Energy Yamaha Factory) : 38
4. Max Anstie (KTM) : 37
5. Glenn Coldenhoff (KTM) : 36
6. Gautier Paulin (Monster Energy Wilvo Yamaha) : 30
7. Pauls Jonass (Rockstar Energy Husqvarna : 27
8. Brian Bogers (Team HRC) : 22
9. Arminas Jasikonis (Rockstar Energy Husqvarna) : 22
10. Ivo Monticelli (KTM) : 21
11. Tanel Leok (A1M Husqvarna) : 20
12. Jeremy Van Horebeek (Honda SR Motoblouz) : 20
13. Arnaud Tonus (Monster Energy Wilvo Yamaha) :16
14. Andero Lusbo (A1M Husqvarna) : 15
15. Lewis Stewart (KTM) : 13
16. Adam Coles (Husqvarna) : 10
17. Bruno Darias (KTM) : 7
18. Jordi Van Nobelen (Husqvarna) : 7
19. Aldi Lazaroni (Husqvarna) : 6
20. Farhan Hendra (Husqvarna) : 5

Manufaktur

1. Honda 497 poin
2. KTM 468 poin
3. Yamaha 443 poin
4. Husqvarna 325 poin
5. Kawasaki 288 poin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

9 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

11 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

18 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

22 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

22 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

23 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

25 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

25 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

26 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

27 hari lalu

Ilustrasi penumpang di LRT Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.