Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cricket: Klub Yadavas Chairos Tiger Juara Liga JCA 2019

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Klub cricket Yadavas Chairos Tiger Jakarta, juara Liga Jakarta Cricket Association (JCA) 2019. (foto: istimewa)
Klub cricket Yadavas Chairos Tiger Jakarta, juara Liga Jakarta Cricket Association (JCA) 2019. (foto: istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klub Yadavas Chairos Tigers (Yadavas/YCT) menjuarai Liga JCA 2019 dengan menjadi klub pertama dalam sejarah 26 tahun liga JCA dimana tim yang 100% pemain lokal menjadi juara Divisi Pertama Liga JCA.

Sebelumnya Yadavas Tigers sendiri merupakan klub yang baru promosi pada musim ini dan mampu langsung menjadi juara dengan menang 13 kali dari total 14 main.

Para pemain Yadavas Tigers berasal dari berbagai daerah di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur dan Sumatra Barat.

Liga JCA sendiri dikuti oleh 8 klub Divisi Pertama dan 8 Club Divisi Kedua. Para pemain yang ambil bagian berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Inggris, Australia, New Zealand, Bangladesh, Sri Lanka dan lain-lain yang terbagi di berbagai klub.

“Hal ini merupakan capaian sejarah yang membanggakan, dimana para pemain muda Indonesia berhasil menjadi yang terbaik dalam ketatnya persaingan di Liga JCA,” ujar Abhiram S. Yadav, Wakil Ketua Umum PP PCI di Jakarta Dalam rilisnya, Senin, 8 Juli 2019.

“Kita nantikan perkembangan putra-putra bangsa terbaik untuk terus maju membangun dan mengharumkan Cricket di Indonesia. Semoga ini menjadi motivasi bagi para pemain cricket yang lain,” ujar Aziz Syamsuddin, Ketua Umum PP PCI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi runner up diduduki WISCI engan mengantongi 84 poin dari hasil 7 kali menang dan 3 kalah dan peringkat ketiga direbut Texmoda TKCC Royals dengan 84 poin serta Jakarta Barbarians CC menempati peringkat keempat dengan 72 poin.

Di laga pamungkas yang berlangsung di lapangan Criket Cibubur Jakarta Timur, Minggu, 7 Juli 2019, Yadavas Chairos Tigers tampil cemerlang dalam sejarah dengan kemenangan yang nyaman atas WPP India XI pada laga terakhir musim 2018-2019.

Anjar Tadarus mengendalikan permainan Tiger dengan 50 run, sementara Edi Artawan menyelesaikan babak pertama dengan 36 run yang membuat total 165. Di babak kedua, I Gede Darma Arta yang merupakan bowler terbaik liga menyingkirkan Naidu lebih awal dan meskipun ada pukulan yang bagus dari Ajay Kurtkoti, WPP India XI gagal mencapai target dan kalah dengan selisih 14 run.

Skuat Yadavas Chairos Tigers :
1, Ahmad Ramdoni
2. Anjar Tadarus
3. Fernandez (Nando) Nato
4. Fernando Jr
5, Elvidus Ikun
6. Bena Elly
7. Gema Fajar
8. M Agung Gunawan
9. M Akbar Tarisno
10. Muhaddis
11. Gamantika Kadek
12. Gede Darma Arta
13. Derma Kesuma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

2 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

16 jam lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ sebagai undang-undang. Jakarta bukan IKN lagi


PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

17 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Ihwal usul PKS, apakah masih ada peluang merevisi UU DKJ?


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

2 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

4 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini berkisar antara berawan hingga hujan. Jakarta Selatan yang diperkirakan akan hujan petir pada malam hari.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

4 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.