TEMPO.CO, Jakarta - Petenis legendaris Swiss, Roger Federer, berpeluang mencetak kemenangan ke-100 pada Turnamen Grand Slam Wimbledon di London, Inggris, hari ini, Rabu 10 Juli.
Federer difavoritkan untuk bisa mengalahkan petenis Jepang, Kei Nishikori, pada perempat final tunggal putra Wimbledon 2019 nanti malam, sehingga mewujudkan semifinal klasik, yaitu melawan Rafael Nadal.
Ada lima petenis berusia di atas 30 tahun yang tampil dalam perempat final turnamen akbar lapangan rumput ini, termasuk Federer.
Jika unggulan kedelapan Nishikori gagal menjegal Federer, untuk pertama kalinya di All England Club sejak 2008, Nadal akan bertemu kembali dengan rival abadinya tersebut.
Federer sudah memenangi Wimbledon delapan kali. Nadal baru dua kali dan pada perempat final melawan petenis tangguh lainnya, Sam Querrey.
Siapa pun yang menang kemungkinan akan menghadapi juara bertahan dan pemenang empat kali Novak Djokovic pada final.
Pada usia 37 tahun, Federer menjadi peserta perempat final tertua tunggal putra Grand Slam Wimbledon sejak Jimmy Connors pada 1991.
Federer, Nadal, dan Djokovic, para petenis mapan itu, baru kehilangan 19 game sampai memasuki babak keempat.
"Saya pikir petenis-petenis terbaik sekarang sepenuhnya terlibat. Mereka tahu persis apa yang diharapkan dari lapangan dan bagaimana kondisinya," ujar Roger Federer yang menempati unggulan kedua tunggal putra Wimbledon 2019.
