TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao menanggapi ancaman Keith Thurman yang bakal merobohkannya sebelum ronde ke-6 dalam laga tinju dunia mereka dengan nada santai. Pacquiao akan menghadapi Thurman di MGM Grand Arena, Las Vegas pada 20 Juli 2019.
Dalam sebuah kesempatan temu media pada Rabu 10 Juli di New York, Thurman mengatakan bahwa dia bakal merobohkan Pacquiao sebelum ronde ke-6. Thurman tidak ingin rekor bertarungnya 29 kali yang masih mulus dari kekalahan maupun seri tercoreng, selain ingin menambah jumlah rekor KO-nya menjadi 23 kali.
“Semakin banyak Thurman bicara, makan akan semakin menjadi motivasi bagi saya. Setiap ucapannya ibarat alarm bagi saya agar tetap waspada menghadapi segala kemungkinan,” kata Pacquiao.
Baca: Tinju Dunia: Thurman Sesumbar Bakal KO Pacquiao Sebelum Ronde 6
Dalam mempersiapkan dirinya, Pacquiao dibantu oleh pelatih lamanya Freddie Roach yang sudah menangani sang bintang tinju Filipina sejak awal tahun 2000. Pacquiao saat ini berlatih di Wild Card Gym, sasana milik Roach di Los Angeles.
“Thurman memang petinju yang kuat, namun levelnya belum menyamai Manny. Bagaimanapun, kami tidak akan menganggap enteng siapapun yang menjadi lawan. Manny mempersiapkan diri 100 persen. Saya berharap Thurman mampu mengimbangi Manny dalam pertarungan nanti,” kata Roach.
Baca: Tinju Dunia: Lawan Pacquiao, Kenapa Amir Khan Tuntut Tes Doping?
Pacquiao saat ini berusia 40 tahun, sedangkan Thurman 30 tahun. Pacquiao memiliki rekor bertanding 61-7-2 (39 KO) dan merupakan satu-satunya petinju yang mampu menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda.
Pertarungan Manny Pacquiao vs Keith Thurman merupakan perebutan gelar juara super kelas welter versi badan tinju dunia World Boxing Association (WBA). Thurman adalah juara super karena pernah memegang dua sabuk dari badan tinju WBA dan WBC, sedangkan Pacquiao adalah juara reguler dengan satu sabuk juara WBA.
FIGHTNEWS | BOXREC