TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Indonesia, Adrian Mattheis, berhasil mengalahkan lawannya, Liu Peng Shuai, dengan Technical Knock Out (TKO). Hal itu terjadi di laga dalam duel Prelim Card kelas strawweight One Championship: Masters of Destiny di Malaysia, Jumat, 12 Juli 2019.
Petarung kelahiran Muluku berjuluk Papua Badboy itu mengalahkan lawan hanya dalam dua putaran. Ia berhasil membuat Shui terpojokan dengan teknik kuncian yang lihai digunakannya. Seolah tak ingin menyiakan kesempatan, Mattheis pun langsung memberikan pukulan pada lawannya.
Menggunakan pukulan teknik strike atau gerakan dengan menggunakan satu tangan untuk memancing celah agar pertahanan lawan terbuka. Mattheis berhasil membuat petarung asal Tiongkok itu lemas tak berdaya.
Wasit akhirnya memutuskan Shuai kalah secara TKO di menit ke-1:51, untuk mencegah terjadinya cedera lebih lanjut.
Adrian Mattheis utilizes his RELENTLESS ground game to score a TKO victory over Li Zhe! #WeAreONE #MastersOfDestiny #KualaLumpur #MartialArts pic.twitter.com/WF5Z1PXQTI
— ONE Championship (@ONEChampionship) July 12, 2019
Mattheis pun langsung merayakan kemenangannya dengan berjoget di tengah arena ring, yang menghibur para penonton yang hadir dalam arena seni bela diri campuran tersebut.
Keberhasilan ini menandai ketujuh kalinya Mattheis menang di ajang ONE Championship, setelah sebelumnya berhasil menumbangkan Phato Soda, Eddey Kalai, Ming Qiang Lan, Angelo Bimoadji, Aziz Calim dan Himanshu Kaushik.
Saat ini Adrian Mattheis mencatatkan rekornya di One Championhsip menjadi 9-4, sementara Liu Peng Shuai gagal mengumpulkan catatan positinya dengan harus puas di nilai 6-4.
INDOSPORT