TEMPO.CO, Jakarta - Pernell Whitaker, mantan juara tinju dunia di empat kelas berbeda asal Amerika Serikat, tewas akibat ditabrak mobil di Virginia Beach, Virginia pada Minggu Malam 14 Juli 2019.
Whitaker sempat mendapat pertolongan pertama, namun akhirnya tewas karena luka-luka yang terlalu parah.
“Sebelumnya saya meminta maaf agar keluarga kami diberi privasi atas tragedi ini. Saya ingin menginformasikan bahwa dunia tinju baru saja kehilangan Salah satu legendanya, yaitu ayah kami Pernell Whitaker,” ujar Dominique Whitaker, putri Pernell dalam rilis medianya.
Pernell Whitaker lahir di Norfolk, Virginia pada 2 Januari 1964. Karier tinjunya sudah cemerlang sejak amatir, dengan prestasi tertinggi peraih emas Olimpiade Los Angeles 1984.
Whitaker lantas hijrah ke tinju profesional pada tahun itu di bawah arahan pelatih Lou Duva. Di profesional, karier tinju Whitaker tak kalah cemerlang.
Menyandang julukan Sweet Pea karena gaya bertinjunya yang elegan dan enak ditonton, petinju southpaw (kidal) ini menyabet gelar juara di empat kelas berbeda. Keempat kelas itu adalah: ringan, welter ringan, welter, dan menengah junior.
Selama menjadi petinju papan atas, Whitaker juga sudah meladeni jago-jago tinju dunia seperti: Oscar De La Hoya, Julio Cesar Chavez, dan Felix Trinidad.
Pernell Whitaker menutup karier tinju dunianya pada tahun 2001. Dia mengukir rekor bertanding 40-4-1 (17 KO). Whitaker meninggalkan lima anak sampai akhir hayatnya.
MIRROR | TMZ