Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Penghargaan Khusus Jika Indonesia Juara ASEAN School Games

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pengukuhan dan pelepasan kontingen ASEAN School Games 2019 oleh Mempora Imam Nahwari di Semarang pada Rabu 17 Juli. (foto: Kemenpora)
Pengukuhan dan pelepasan kontingen ASEAN School Games 2019 oleh Mempora Imam Nahwari di Semarang pada Rabu 17 Juli. (foto: Kemenpora)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal menyiapkan apresiasi khusus jika kontingen Indonesia mampu menjadi juara umum ASEAN School Games (ASG) 2019 di Semarang, 18-24 Juli.

"Karena targetnya juara umum, maka tentu kalau targetnya terpenuhi saya sudah minta kepada jajaran Kemenpora untuk memberikan apresiasi," kata Menpora Imam Nahrawi di Semarang, Rabu.

Meski demikian, orang nomor satu di Kemenpora itu menyadari jika apresiasi itu tidak seperti yang diberikan pada atlet level senior yang berupa bonus uang tunai hingga pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Level pelajar itu apresiasinya berupa beasiswa di sekolah maupun penjenjangan lebih lanjut," kata Imam menambahkan.

Pada ASG 2019, kontingen Indonesia memang menargetkan mampu menjadi juara umum dengan target emas antara 36-38 keping. Emas tersebut bakal dikumpulkan lewat sembilan cabang olahraga. Renang, atletik, bulu tangkis dan pencak silat merupakan cabang unggulan untuk meraih emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia sebagai tuan rumah turun dengan kekuatan 250 orang yang terdiri dari 183 atlet, 38 pelatih, sembilan manajer dan 20 official. Atlet Indonesia ini akan bersaing dengan atlet dari sembilan negara termasuk sang juara bertahan, Malaysia.

Menpora menjelaskan ASG merupakan ajang pintu masuk bagi mereka untuk berkarir atupun menapaki jenjang yang lebih tinggi atau level senior baik di SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.

"Yang pasti ini adalah pintu masuk. Ini adalah penjenjangan. Target besar kita menjadi juara di Asian Games dan Olimpiade. Nah, karena penjenjangan maka kita harus menjaga mereka, menjaga aset bangsa yang luar biasa ini dengan memberikan stimulan-stimulan, kemudian dukungan dan partisipasi, baik secara langsung lewat pendidikan hingga pelatihan mereka," kata pria asal Bangkalan, Madura itu.

"Kita berharap nanti mereka punya bapak asuh yang bisa mengantarkan mereka berlatih, bertanding, camp, ataupun training jangka panjang di negara-negara yang lebih maju daripada kita sehingga nanti mereka kembali ke Tanah Air itu bisa memperkuat timnas kita, memperkuat tim kita di multi event yang lebih besar lagi di ASG," kata Imam Nahrawi lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

1 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

1 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

4 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

4 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

4 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

5 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

5 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

6 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.