Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Open 2019: Suka Duka Suporter Berburu Pemain Idola

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Mohammad Ahsan berfoto bersama sejumlah pengunjung Indonesia Open 2019 yang telah menunggunya di balik pagar pembatas, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO/Ridwan Kusuma Al-Aziz
Mohammad Ahsan berfoto bersama sejumlah pengunjung Indonesia Open 2019 yang telah menunggunya di balik pagar pembatas, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO/Ridwan Kusuma Al-Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis BliBli Indonesia Open 2019 selalu dipadati penonton. Selain melihat aksi heroik para pemain Indonesia di arena, para suporter juga berharap berjumpa dengan idola mereka, kalau bisa berinteraksi.

Namun, untuk berinteraksi dengan pemain bukan soal mudah. Beberapa penggemar pun rela melakukan apa saja demi idola mereka, sekedar meminta tanda tangan, berfoto bersama, atau hanya sekedar bertatap muka, atau berjabat tangan.

Hal seperti itu terlihat sepanjang gelaran Indonesia Open Istora, Senayan, Jakarta. Para suporter berharap keberuntungan mendapat momen tepat untuk berinteraksi.

Tak jarang ada idola mereka yang hanya lewat dan melambaikan tangan kepada mereka lalu menghilang menuju ke ruang tunggu mereka. Hal itu pun sudah cukup untuk membuat para penggemar hingga berteriak histeris dan kegirangan.

Kala jadwal pertandingan padat dan banyak sehingga banyak digelar konferensi pers seusianya, seringkali para penggemar rela menanti dibalik pagar pembatas untuk bertemu pemain. "Perjumpaan" itu pun umumnya berlangsung tidak sampai lima menit.

Ada yang beruntung berhasil mendapat sesi swafoto, ada yang hanya berhasil berjabat tangan, ada yang minta atlet untuk membubuhkan tanda tangan pada barang barang mereka, dan ada juga yang hanya bisa meneriaki tanpa dapat mendekat.

Hal inilah yang dilakukan oleh Tania, Tia, dan Kiki. Datang menggunakan transportasi umum, mereka mengaku datang ke Istora, Senayan untuk menonton idolanya berlaga. Rencana mereka ternyata tidak berjalan mulus lantaran tiket yang hendak mereka beli telah habis terjual. Keberadaan calo pun tidak membantu lantaran harga tiket yang menjadi mahal.

Tania mengeluhkan susahnya mendapat tiket. “Saya datang jam 10, tahu-tahu sudah habis tiket ots (on the spot), setelah itu kita cari cari ke calo pas ditanya tanya harganya malah berkali kali lipat malah tiga kali lipat harganya, tiga sampai empat kali lipat harganya, awal yang paling murah kan black tuh, itu 75.000, saat di calo dia nawarinnya 300 ribu, kemudian untuk yang red, red harga normalnya 125 ribu, kemudian pas ditanya ke calo harganya 450 ribu,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendra Setiawan berfoto bersama sejumlah pengunjung Indonesia Open 2019,18 Juli 2019. Tempo/Ridwan Kusuma Al-Aziz

Alhasil Tania dan temannya hanya dapat duduk di depan pagar penjagaan sambal menunggu idolanya lewat. “Jadi ya terpaksa aja kita di sini, karena kita tahu biasanya tuh atlet selesai interview suka lewat sini, dan kadang setelah interview suka foto bareng fans nya.”

Usaha mereka setidaknya membuahkan hasil. Foto bersama idola dan jabatan tangan serta video berhasil mereka dapat setelah berdiam di sana setidaknya enam jam.

Tiara menyebutkan buruan atlet yang berhasil mereka dapatkan. “Dari jam 12 sampe sekarang, udah banyak mulai dari chou tien chen, Jorji (Gregoria Mariska Tunjung), Ginting ( Anthony Sinisuka Ginting), Jonatan (Jonatan Christie), Ahsan/Hendra (Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan), Owie/Winny (Tontowi Ahmad/Winny Oktavia Kandow, Butet (Liliyana Natsir), terus tadi ada Hafiz/Gloria (Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja) juga.”

Kurniawan, penjaga kemanan di sekitar pagar pembatas, mengatakan bahwa hal seperti itu sudah biasa terjadi. Walaupun begitu, ia mengatakan bahwa kondisi sekitar pagar pembatas masih aman terkendali. “Mereka nggak ada yang aneh aneh sih untuk saat ini, Cuma banyak teriakan aja, karena mereka ngefans dengan pemainnya, histeris, Cuma nggak seperti konser lah,” kata dia.

Pria yang melakukan penjagaan mulai 07.00 hinga 22.00 itu mengimbau kepada para penggemar Indonesia Open untuk dapat tertib dalam menanti idolanya di area pagar pembatas ini. “Ya mereka harus tertib, gimana caranya mereka harus tertib biar nggak ada yang sampe cedera, barikade nggak rubuh.”

RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

23 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

4 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

4 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.