TEMPO.CO, Jakarta - Momen mengharukan tersaji di arena Indonesia Open 2019 saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo selesai melakukan konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Sabtu Sore, 20 Juli 2019. Kala itu keduanya baru memastikan diri lolos ke final.
Berjalan keluar ruangan bersama pelatih dan panitia penyelenggara yang melakukan penjagaan, Marcus/Kevin menyempatkan diri menyambangi Samuel, salah satu penggemarnya yang berkebutuhan khusus. Keduanya memberikan tanda tangan dan berfoto.
Kepada awak media, Samuel yang terduduk di kursi roda mengucapkan terima kasih karena Kevin/Marcus mau menemui dia. Samuel mengatakan bahwa ia Ahad besok juga akan datang untuk kembali mendukung Kevin/Marcus. Ia berharap jagoannya dapat menang melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. “Kevin/Marcus Juara Ya,” ucapnya seraya mengacungkan jempol.
Irene, kakak Samuel mengapresiasi tindakan paangan ganda putra terbaik Indonesia itu. “Baik ya, walaupun berkebutuhan khusus tapi mau diajak foto.”
Irene mengatakan bahwa adiknya ini mengidolakan pebulutangkis Indonesia seperti Marcus/Kevin serta Jonatan Christie. Datang menonton BliBli Indonesia Open 2019, Irene mengaku bahwa dari seluruh keluarga, hanya ia dan Samuel yang menyukai bulu tangkis. “Cici, Papa, Mama itu biasa aja sih sama badminton (bulu tangkis), nggak terlalu gimana gimana,” katanya sambil mendampingi adiknya.
Irene berharap setelah bertemu dengan idolanya, hal tersebut bisa menyenangkan hati Samuel yang sudah lama mengidolakan Ganda Putra Indonesia itu, “semoga bisa ngedukung mereka.”
Sebelumnya, Kevin mengatakan bahwa Samuel harus terus semangat. “Masih banyak kelebihan kelebihan yang dia miliki, dan saya berharap dia masih terus termotivasi untuk mengembangkan bakat bakat yang dia miliki,” kata dia.
Marcus/Kevin berhasil lolos ke final setelah mengalahkan pasangan Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, degan skor 21-9, 21-13. Di partai final, mereka akan berhadapn pemain Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ