TEMPO.CO, Jakarta - Dua ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, akan berduel di final turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad ini, 21 Juli.
Marcus/Kevin lebih diunggulkan di laga ini. Mereka lebih muda, unggul peringkat unggulan (1 banding 4), juga unggul head to head (6-2).
Tapi, pasangan yang dijuliki The Minions itu tak mau lengah. Menurut Kevin, Hendra/Ahsan bukan lawan yang mudah untuk dihadapi. “Setiap pemain punya kekurangan dan kelebihan masing masing. Mereka (Ahsan/Hendra) punya kelebihan, kita (Marcus/Kevin) juga punya kelebihan, dan kita juga sama sama mempunyai kekurangan,” kata dia, Sabtu.
Dalam Indonesia Open 2019, Marcus/Kevin hanya sekali terlibat pertandingan tiga set, yaitu pada saat melawan Ganda Putra Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko pada pertandingan pertama mereka. Pertandingan itu juga menjadi satu satunya pertandingan mereka pada BliBli Indonesia Open 2019 yang berlangsung lama, yaitu sekitar 56 menit. Selebihnya, mereka hanya perlu 28 menit, 31 menit, dan 29 menit untuk menyikat lawan mereka dengan dua set permainan dengan selisih poin yang jauh.
Di ajang ini, Hendra/Ahsan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pertandingan dengan lawannya. Tercatat pertandingan terlama mereka berjalan selama 1 jam 3 menit dan yang tercepat berlangsung selama 30 menit, selebihnya pertandingan mereka berjalan masing masing selama 51 dan 57 menit. Mereka juga lebih banyak terlibat pertandingan 3 set , yaitu di perempat final, dan semifinal.
Karena usia yang lebih muda, secara tempo permainan Marcus/Kevin juga jauh lebih unggul dari saudara tuanya itu. Namun Marcus menegaskan bahwa mereka harus tetap mempersiapkan diri dengan maksimal. “Harus di fokus dari awal jangan lengah, lakuin yang terbaik saja,” kata dia.
Perang saudara sesama ganda Indonesia di final ini mengulang SEA Games 2015, di Singapura. Saat itu Marcus/Kevin dikalahkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ