TEMPO.CO, Jakarta - Pegulat gaya bebas asal Uzbekistan Artur Taymazov harus kehilangan medali emas yang ia raih di Olimpiade London 2012 usai terbukti positif menggunakan substansi terlarang, alias doping.
Komite Olimpiade Internasional (OIC) menyatakan, Selasa, bahwa juara nomor gulat bebas putra kelas 120kg di tiga Olimpiade secara beruntun itu terbukti positif menggunakan zat terlarang Dehydrochlormethyltestosterone (oral turinabol) setelah dilakukan analisa ulang sampel, demikian dilaporkan Reuters.
Taymazov, yang medali emas Olimpiade 2008-nya ditarik juga pada 2017 setelah uji sampel dari Olimpiade Beijing, menjadi atlet ke-60 yang didiskualifikasi dari Olimpiade London.
Pegulat kelahiran Rusia itu telah diminta untuk mengembalikan medali yang ia raih di London. Dia juga pernah menang medali emas di Athena dan medali perak di nomor 130kg di Olimpiade 2000 di Sydney.
Medali yang ia raih di London telah membuatnya sebagai pegulat gaya bebas paling sukses dalam sejarah Olimpiade.
Peraih medali perak kelas 120kg Olimpiade London 2012, Davit Modzmanashvili asal Georgia, juga telah ditarik medalinya pada Januari tahun ini setelah analisa ulang menyatakan ia positif menggunakan oral turinabol.
Analisa ulang sampel dari Olimpiade London 2012 akan dilanjutkan tahun ini sebelum statuta batas dicapai pada 2020.
