TEMPO.CO, Jakarta- Kompetisi eSports, Mobile Legends: Bang Bang Profesional League (MPL) Indonesia, musim keempat tahun ini akan dikemas berbeda, karena hadir dengan sistem waralaba. Sistem ini akan memberikam slot permanen dalam liga pada setiap tim, dengan biaya waralaba sebesar US$ 1 juta (setara dengan Rp 14 miliar) yang dibayar sekali.
"eSports bukan hanya pro player saja, tapi terutama memberikan kembali ke komunitas, kita ingin mengembangkan eSport, ada juga pertandingan yang amatir dan kami perlu mendengarkan mereka yang masih amatir. Salah satunya investasi tersebut akan dialokasikan ke berbagai pertandingan," ujar Marketing Director MPL Indonesia Dylan Chia, di Jakarta Barat, Selasa, 23 Juli 2019.
Tim yang terdaftar dalam liga ini adalah juara MPL musim ketiga yaitu Onic eSport beserta tujuh peserta permanen lainnya seperti Alter Ego, Aura, Bigetron eSport, Evos, Geek Fam, Genflix Aerowolf dan Rex Regum Qeon (RRQ).
Selain itu, Dylan melanjutkan, Moonton juga akan mencari talent baru untuk diberi pelatihan menjadi komentator pertandingan yang masih sedikit. Dan kalau di ekosistem eSport itu yang penting orang di balik layar, seperti broadcaster, manajer tim, dan pelatih.
"Kami akan membuat program untuk mereka kegiatam tersebut. Sebagai komitmen kami akan menginvestasikan sebesar US$ 8 juta atau setara dengan Rp 112 miliar untuk mengembangkan ekosistem eSport Indonesia," kata Dylan.
MPL Indonesia musim keempat ini akan mencakup delapan pekan pertandingan reguler mulai pada 23 Agustus hingga 13 Oktober 2019. Musim reguler akan diadakan secara offline di XO Hall, Tanjung Duren, sedangkan grand final akan digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada 26-27 Oktober 2019
Selain itu, Dylan berujar, tim juga akan memiliki peluang investasi bersama dari Moonton sebagai developer game Mobile Legends. Hal itu memungkinkan liga untuk berkomitmen jangka panjang untuk mengembangkan hubungan untuk menciptakan aliran pendapatan baru dan solusi pemasaran untuk merek, tim dan pemain.
