TEMPO.CO, Jakarta – Festival Olahraga Inklusif akan digelar di Kabupaten Bogor, yakni di Lapangan SMP Negeri 1 Citerureup, Jl. Raya Karanggan No.33, pada Selasa pagi, 30 Juli 2019, mulai 07.00 WIB. Festival ini diselenggarakan oleh Helen Keller International (HKI), bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan UNICEF.
Menurut Helen Keller International, dalam rilisnya, Festival Olahraga Inklusif ini merupakan salah satu perwujudan kampanye publik untuk melibatkan peserta didik (termasuk para disabilitas), guru, orang tua, dan pejabat struktural di pemerintahan. Gelaran serupa pernah dilaksanakan di Kabupaten Bogor pada 2017.
Acara ini menekankan gagasan pentingnya melibatkan semua anak tanpa memandang fisik, gender, suku, status ekonomi, disabilitas maupun non-disabilitas. Rencananya acara nanti akan menyajikan berbagai permainan olahraga tradisional dan olahraga lainnya yang adaptif sehingga menjadikan kegiatan festival ini berbeda dengan festival olahraga lainnya.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Dra. Susilawati MM, mengatakan Festival Olahraga Inklusif merupakan wujud sosialisasi kepada masyarakat dan bagian dari pengembangan sumber daya manusia, tidak hanya pada mayoritas, namun penting juga untuk memperhatikan minoritas.
“Dengan diberikannya kesempatan yang sama kepada anak disabilitas untuk berpartisipasi dan tidak dibeda-bedakan dengan anak yang lain, akan menjadikan mereka tidak merasa rendah diri, terkucilkan dan akan tumbuh menjadi pribadi yang optimis dan mandiri,” kata dia, seperti termuat dalam rilis panitia.
Baca Juga:
Festival Olahraga Inklusif kali ini mengambil tema “Rayakan Keberagaman” dan akan melibatkan 21 sekolah. Dengan acara ini diharapkan muncul kepedulian dari pemangku kebijakan dan masyarakat agar tidak hanya memahami konsep inklusifitas, namun juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian kepada penyandang disabilitas untuk bisa mandiri.
RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ