TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Indonesia, Daud Yordan, mengincar menang KO atas petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee. Pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram) itu akan menghadapi Kaewmanee dalam pertarungan bertajuk "WBC International Challenge Belt" di Pattaya, Thailand, 4 Agustus 2019.
Daud mengatakan akan mengoptimalkan tiap ronde untuk menjatuhkan lawan yang sudah menginjak usia 37 tahun itu. "Soal ronde ke berapa, nanti akan lihat peluang dan kesempatan di tiap ronde," kata Daud mengutip Antara, Selasa, 30 Juli 2019.
Pertarungan Daud dengan Kaewmanee akan dimainkan dalam 10 ronde. Ia bertekad merebut gelar kelas ringan WBC internasional dan menjaga tren positif kemenangannya. "Target saya menang," ucap petinju dari Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat itu.
Saat ini Daud memegang rekor kemenangan sebanyak 38 kali (26 di antaranya menang KO) dan empat kali kalah. Pertemuannya dengan petinju Thailand kerap berujung manis.
Terakhir petinju berusia 32 tahun itu menang KO pada ronde kedua atas Campee Phayom saat bertarung di Singapura, 25 Maret 2017. Sebelumnya ia menang TKO dari Akrapong Nakthaaem pada pertarungan di Jakarta 16 Juni 2008.
Setahun sebelumnya, Daud menang TKO atas petinju Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta pada 27 September. Lalu ia juga berhasil mengalahkan Surasak Makordae, Kongtoranee Sithtradtrakan, dan Narong Sor Chitralada.
Daud yang kini diasuh oleh pelatih Pino Bahari tengah menjalani latihan di Bali. Selama di Bali, ia berlatih bersama mitra tandingnya dan bertarung sebanyak 30 ronde. "Tiga hari ini memasuki tahapan latihan ringan untuk menjaga kondisi tubuh," ucap petinju yang dijuluki Cino itu.
Sebelumnya, ia sempat menjalani latihan sekitar dua bulan di Madrid, Spanyol, bersama pelatih Inigio Marin. Latihan itu sebenarnya dalam rangka persiapan menuju pertarungan di Jerman. Namun belakangan dibatalkan karena tidak ada kesepakatan dengan promotor. Keberangkatan Daud Yordan ke Thailand dijadwalkan pada Kamis, 1 Agustus 2019.
ANTARA | ADITYA BUDIMAN