TEMPO.CO, Jakarta – Atlet tarung bebas (MMA) wanita, Cris Cyborg, berhasrat menebus trauma terbesar dalam kariernya. Ia pernah mengalami kekalahan memalukan dari Amanda Nunes dan kini ingin menebus kekalahan itu.
Cyborg, petarung Brasil-Amerika berusia 34 tahun, sempat memiliki rekor bertanding yang cukup bagus. Setelah kalah dalam debutnya pada 2005, ia mampu terus menang 10 pertarungan. Sekali meraih hasil no contest, ia kembati merebut kemenangan beruntun 10 kali. Dalam prosesnya ia pun bisa memegang sabuk gelar kelas welter UFC.
Namun, kebanggannya hancur pada 29 Juli 2018. Ia kalah KO dalam tempo kurang dari 1 menit oleh Amanda Nunes. Selain mendapat malu, ia juga kehilangan sabuk gelarnya.
Tapi, ia sudah bangkit. Ia menang angka mutlak dalam pertarungan mealwan Felicia Spencer (Kanda) dalam duel UFC 240 27 Juli lalu.
Seusai meraih kemenangan, Cris Cyborg pun langsung menyatakan hasratnya untuk kembali berhadapan dengan Amanda Nunes.
Dana White, selaku presiden UFC, mengapresiasi niat Cyborg itu. "Saya suka itu. Itulah pertarungan yang harus dilakukan, itulah pertarungan yang ingin saya buat," ungkap White.
Namun, kontrak Cyborg dengan UFC segera habis. Bahkan, seperti yang dilansir dari bloodyelbow, duel melawan Spence adalah yang terakhir dalam kontrak UFC.
White berharap Cyborg mau memperbaharui kontraknya. Ia pun membuka peluang duel Cyborg vs Nunes bisa terjadi pada Januari 2010.
Sekilas Sosok Cris Cyborg
Cris Cyborg adalah sebuah nama panggung dari Cristiane Justino Venancio. Ia berbagi nama panggilan "Cyborg" dengan mantan suaminya yang juga merupakan sesama seniman bela diri campuran Evangelista Santos. Setelah mereka bercerai, namanya panggungnya kembali menjadi Cristiane Justino. Walaupun begitu, ia masih sering disebut sebagai Cris Cyborg oleh sejumlah penggemarnya.
Ia sebelumnya merupakan Juara Kelas Bulu Wanita UFC sebelum akhirnya gelar tersebut berhasil diambil oleh Amanda Nunes. Ia juga merupakan mantan Juara Kelas Bulu Wanita Strikeforce dan mantan Juara Kelas Bulu Dunia Invicta FC. Berkarier selama 13 tahun sebagai petarung bela diri campuran, ia memiliki catatan 21 kali menang dan 2 kali kalah, dam sekali no contest.
Kekalahan pertama didapat saat melawan Erica Paes pada Mei 2005, sedangkan kekalahan keduanya didapat saat ia melawan Amanda Nunes melalui pertarungan singkat yang berlangsung tidak sampai satu menit. Hal tersebut seperti yang dilansir dari sherdog.com.
Sebelum menjadi petarung, Cyborg sebelumnya adalah seorang atlet bola tangan. Ia kemudian tertarik dengan bela diri campuran lantaran pada olahraga ini tidak ada kartu merah yang bisa dikenakan kepadanya.
Dalam perjalan kariernya, ia bertemu Rudimar Fedrigo dan mulai berlatih dengan Chute Boxe Academy setelahnya. Klub ini merupakan klub yang sama temppat idolanya, Wanderlei Silva, berlatih.
Cyborg juga mendalami seni bela diri Muay Thai dimana ia mendapatkan sabuk hitam, serta Jiu – Jitsu Brasil dimana ia mendapatkan sabuk coklat.
Jika karier MMa-nya telah usai, Cyborg berencana untuk mengenyam pendidikan di universitas di bidang yang terkait dengan hewan dan berencana untuk mempratekkannya.
“Hewan adalah semangat saya dan saya pikir itu akan luar biasa jika satu hari saya bisa memperdalam pengetahuan saya dan menemukan cara untuk bekerja dengan mereka,” kata Cris Cyborg seperti dilansir media.ufc.com.
SHERDOG | BLOODY ELBOW | UFC | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ