TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat WBA/WBO/IBF asal Inggris, Anthony Joshua memulai perang di media sosial melawan penakluknya, Andy Ruiz Jr. Perang kata-kata di media sosial itu berkaitan dengan rencana tarung ulang mereka.
Joshua takluk TKO ronde 7 dalam laga pertama mereka di Madison Square Garden, New York pada 1 Juni 2019. Joshua gagal total dalam debutnya di Amerika Serikat, sekaligus kehilangan gelar juara yang dia kuasai sejak 2017.
Laga tersebut juga menjadi sejarah munculnya petinju kelas berat keturunan Meksiko pertama yang menjadi juara kelas berat dunia. Ruiz merupakan petinju keturunan Meksiko yang berasal dari Los Angeles, California dan saat ini berusia 29 tahun.
“Saya akan menghadapi Ruiz lagi di Inggris karena di situlah kendang saya. Saya sudah melakoni laga di kandangnya dan kalah, sebab itu mari bertarung ulang di Inggris. Tapi kalau Ruiz minta kami bertarung di kampung asalnya, Tijuana, saya akan jalani. Paman Ruiz boleh jadi wasitnya, dan saya akan mengalahkannya,” ujar Joshua dalam wawancara dengan Sky Sports.
Ruiz pun membalas lewat cuitan di twitternya.
“AJ bilang dia bakal mengalahkan saya di Tijuana. Buktikan saja! Mari kita bertanding di Meksiko. Jangan lupa, AJ datang ke Amerika untuk membangun reputasinya,” ujar Ruiz dalam cuitannya.
Hingga saat ini belum ada kepastian soal tempat dan tanggal pertarungan ulang tinju dunia kelas berat Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr meskipun klausul tarung ulang itu ada dalam kontrak pertarungan pertama mereka.
SKY SPORTS | FIGHTNEWS