Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Suhendra dan KPSN Blusukan di Kalimantan

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Suhendra Hadikuntono (tengah berjalet hitam) bersama tim Ekspedisi Borneo KPSN 2019. (dok. KPSN)
Suhendra Hadikuntono (tengah berjalet hitam) bersama tim Ekspedisi Borneo KPSN 2019. (dok. KPSN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono dituntut keteguhan dan kesabarannya dalam perjuangan memajukan prestasi sepak bola Indonesia, antara lain dengan membersihkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dari praktik mafia pengaturan skor atau match fixing.

Setelah berhasil mengantarkan 17 orang sebagai tersangka match fixing, kini Suhendra terus bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari masukan demi perbaikan PSSI dan persepakbolaan nasional ke depan. Mulai Kamis (8/8/2019) lalu hingga Kamis (15/8/2019) mendatang, Suhendra memimpin “Ekspedisi Borneo KPSN 2019” ke Pulau Kalimantan dengan perjalanan laut dan darat.

Stakeholders (pemangku kepentingan) sepak bola pertama yang mereka temui adalah Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Barat Helmi Soekarno, Sabtu-Minggu (10-11/8/2019) di Pontianak.

Usai menunaikan salat Ied di Masjid Raya Mujahidin, Kota Pontianak, Suhendra beserta istri, Helmi Soekarno dan rombongan KPSN menyaksikan pemotongan hewan qurban berupa seekor sapi yang ia serahkan sebelumnya kepada panitia. “Tak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Semoga kita bisa menjadi hamba yang teguh, sabar, dan ikhlas dalam berkorban,” ujar Suhendra menjelaskan makna ekspedisinya yang bertepatan dengan Idul Adha di Pontianak dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (11/8/2019).

Salah satu tujuan ekspedisi, kata Suhendra, adalah bersilaturahmi dan menyambangi insan-insan sepak bola di daerah yang ia nilai masih punya idealisme dan elan kejuangan yang tinggi. "KPSN ingin menyambangi insan-insan sepak bola di daerah guna mendapatkan masukan-masukan yang positif dan berbobot, dan itu nantinya bisa menjadi masukan pula bagi pemerintah demi kemajuan persepakbolaan Indonesia,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Kalbar, setelah menyerahkan bola berlogo KPSN kepada Asprov PSSI Kalbar sebagai cindera mata, Suhendra beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya untuk bertemu Asprov PSSI Kalimantan Tengah. Sebelum tiba di Palangkaraya, Suhendra terlebih dulu menitipkan hewan qurban berupa seekor sapi kepada panti asuhan setempat melalui utusannya. Dari Kalteng, Suhendra akan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Timur untuk bertemu Asprov PSSI setempat di Samarinda.

“Sekali lagi, qurban ini untuk meneladani keteguhan Ibrahim dan kesabaran Ismail. Memang, perlu keteguhan dan kesabaran dalam memajukan prestasi sepak bola Indonesia, karena begitu banyak tantangan yang menghadang, salah satunya mafia bola,” paparnya.

Sebab itu, ia menyambut baik dihidupkannya kembali Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri per 6 Agustus 2019, karena dengan demikian berarti KPSN tidak berjuang sendirian. “Kita apresiasi Polri yang membentuk Satgas Antimafia Bola Jilid II. Kita berharap kasus match fixingbenar-benar dituntaskan sampai ke akar-akarnya,” pungkas Ketua KPSN ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

23 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

4 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?