TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pangeran Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya dikabarkan menanam modal hingga 83 juta pound sterling, atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk laga ulang tinju dunia kelas berat Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr di Diriyah, Arab Saudi.
Pertarungan ulang yang merupakan perebutan gelar juara di tiga badan tinju dunia WBA, IBF, dan IBO tersebut dijadwalkan pada 7 Desember 2019.
Dari jumlah 83 juta pound sterling tersebut, 33 juta pound sterling atau sekitar Rp 564 miliar digunakan untuk membeli hak pementasan di Diriyah. Membayar ke promotor Matchroom Boxing di Inggris untuk sanction fee, dan berbagai biaya lain.
Sementara untuk bayaran petinju dikabarkan mencapai lebih dari setengah dari 50 juta pound sterling sisa anggaran. Ruiz akan menerima 9 juta pound sterling atau sekitar Rp 154 miliar, meningkat hampir dua kali lipat dari bayaran di laga pertama. Sementara Joshua paling sedikit akan menerima dua atau tiga kali lebih banyak dari bayaran Ruiz.
Pementasan Joshua vs Ruiz di Arab Saudi mengejutkan, sebab sebelumnya santer diberitakan laga tersebut bakal digelar di Cardiff, Wales. Laga pertama Joshua vs Ruiz digelar 1 Juni lalu di New York, dan berakhir dengan kemenangan Ruiz TKO di ronde 7.
Laga Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr seri II akan menjadi pementasan tinju dunia ketiga di Arab Saudi. Sebelumnya sudah digelar Callum Smith vs Geoger Groves dalam perebutan gelar kelas menengah super WBC di Jeddah pada 2018, dan Amir Khan vs Billy Dib pada April lalu.
THE SUN | THE TELEGRAPH