TEMPO.CO, Jakarta - Dua sosok menonjol arena tinju dunia asal Inggris, Lennox Lewis dan Anthony Joshua, terlibat ketegangan di luar ring. Mereka saling melempar kata tajam di media massa.
Persoalannya bermula Juni lalu. Kala itu Joshua dikalahkan Andy Ruiz di New York sehingga kehilangan gelar juara kelas berat WBA, WBO, IBO dan IBF yang digenggamnya.
Nah, seusai pertandingan itu Lennox Lewis mengkritik bahwa Joshua kurang persiapan untuk menghadapi pertarungan itu. Mantan petinju ini bahkan menyarankan agar Joshua berpisah dengan pelatihnya, Rob McCracken.
Lama tak memberi respons, Joshua rupanya tersinggung dengan komentar itu. Pekan lalu, saat melakukan wawancara untuk program khusus di Sky Sport "AJ: The Untold Truth" Joshua balas mengeluarkan komentar miring soal Lenox.
Saat itu, disinggung soal Lenox Lewis yang pernah mengalami dua kekalahan mengejutkan serupa dalam dua kesempatan. Reaksi Joshua ternyata di luar dugaan. "Lenox adalah seorang badut. Saya tak menghormatinya," kata dia.
Joshua melanjutkan, "Saya dan Lennox tidak sama. Warisan saya adalah untuk duduk dan menyambut generasi muda yang datang, dan tidak terlibat. Hanya menghargai. Lennox tidak seperti itu. Saya dan Lennox adalah potongan baju yang berbeda."
Komentara itu menyulur kubu Lenox Lewis. Josh Dubin, manajernya, pada tengah pekan ini mengeluarkan pernyataan. Ia membantah bahwa Lenox Lewis tak memberi perhatian pada penerusnya. Buktinya ia telah menjadi mentor untuk Andre Ward, Shakur Stevenson, Bryant Jennings, Tyson Fury, dan Deontay Wilder.
"Peran Lennox sebagai komentator mengharuskan dia untuk memberikan pernyataan tentang petarung yang berbeda. Terlepas dari kenyataan bahwa Deontay Wilder dan Tyson Fury telah menerima kritik konstruksif dari Lennox, mereka tetap berteman dan mendukung dan menghargai umpan balik," kata Dubin.
Ia melanjutkan, "Dan bahkan jika Lennox bukan komentator, seorang legenda berhak untuk mengomentari generasi setelahnya. Jadi Anthony harus mengambil tisu jika dia siap menerima bisa mengambil sedikit umpan balik seorang juara sejati!"
Lenox Lewis, kini 53 tahun, ia pernah tiga kali menjadi juara kelas berat, termasuk sebagai juara sejati (semua versi) pada 1999. Ia memiliki kewarganegaraan ganda, Inggris dan Kanada.
Anthony Joshua, 29 tahun, baru saja kehilangan gelar juara kelas berat WBA, WBO, IBO, dan IBF pada 1 Juni lalu. Ia akan berusaha merebut kembali gelar tinju dunia itu dalam tarung ulang dengan Andy Ruiz jr pada 7 Desember 2019.
BOXING SCENE | BBC