TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak mau terbebani dengan pencapaian mereka di Kejuaraan Dunia Badminton 2018. Pemain unggulan kelima ingin fokus pada pertandingan satu demi satu.
Tahun lalu, saat Kejuaraan Dunia dihelat di Nanjing, Cina, Greysia / Apriyani meraih medali perunggu. "Kami mau positif terus. Tahun lalu kami di semifinal itu tinggal sejarah buat kami. Kami enggak mau fokus di situ. Tapi kami ingin cetak lagi sejarah yang baru. Kami harus berjuang dari awal lagi," kata Greysia seperti keterangan Badminton Indonesia.
Greysia / Apriyani bermain tanpa kesulitan saat menghadapi Anastasiia Akchurina/Olga Morozova dari Rusia di babak kedua. Mereka menang dua game langsung, 21-13, 21-12 dalam 49 menit. Kemenangan ini membuat mereka lolos ke babak ketiga. Sebelumnya pemain unggulan ke-5 ini mendapat by di babak pertama.
"Lawan pasti kan enggak mau ngasih kemenangan mudah. jadi kami harus fokus, tahan terus untuk menang di pertandingan pertama," kata Gresysia di St Jakobshalle Basel, Swiss, Rabu, 21 Agustus 2019.
Berikutnya, Greysia / Apriyani akan menghadapi pemenang antara Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dari Bulgaria dan Delphine Delrue/Lea Palermo dari Prancis.
"Pertandingan berikutnya disiapin lagi pikiran dan mentalnya. Terus enjoy juga. Pokoknya disiapkan buat siapa pun lawan ke depannya," kata Apriyani.
BADMINTON INDONESIA