Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Apresiasi Okky Youth Soccer League

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi Okky Youth Soccer League (OYSL). (Dok. Kemenpora)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi Okky Youth Soccer League (OYSL). (Dok. Kemenpora)
Iklan

INFO SPORT — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, berharap melalui pembinaan sepak bola usia muda akan lahir pesepak bola hebat, yang nantinya akan bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang. Di samping itu, Menpora juga mengapresiasi langkah perusahaan yang telah memberikan kontribusinya untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Hal itu dikatakan Menpora ketika memberi sambutan pada konferensi pers Tim Okky Youth Soccer League (OYSL) di Media Centre Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/8). Pada kesempatan itu, Menpora mengapresiasi OYSL yang membuktikan komitmennya dengan membina pesepak bola usia muda.

“Saya apresiasi kepada Okky yang telah melakukan hal besar ini. Tentu ini tidak akan pernah sia-sia. Saya percaya Okky konsisten melakukan pembinaan dini. Kata kuncinya adalah tidak ada prestasi tanpa partisipasi. Partisipasi ini lah yang harus dilakukan semua pihak,” kata Menpora.

“Tentunya kita dukung. Saya bangga Okky telah mendukung. Saya ingin apresiasi kerja yang dilakukan Okky. Ini merupakan upaya menghadirkan kompetisi usia dini. Ini juga merupakan komitmen untuk melahirkan pemain hebat. Juga, salah satu ajakan untuk dunia usaha lain demi mendukung sepak bola kita,” ucap Menpora.

Pada OYSL ini, para pemain menjalani talent scouting bersama tim pelatih. Tim terbaik hasil seleksi ini akan diberangkatkan ke ajang sepak bola internasional, Singa Cup di Singapura pada November 2019. Adapun coaching clinic OYSL ini dipimpin langsung oleh Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Coaching clinic OYSL tanggal 4 Agustus lalu dipimpin langsung oleh Coach Indra Sjafri dan melibatkan seribu anak. Dari ajang ini, akan dipilih 16 pemain terbaik untuk bertanding pada Singacup, 3-8 November di Singapura. Melalui sepak bola, OYSL U-12 mendukung anak-anak untuk lebih aktif dan riang. Kami harap OYSL melahirkan anak-anak yang bukan hanya handal dan pintar tapi juga berkarakter baik,” ujar Chief Sales and Marketing Officer PT Suntory Garuda Beverage, Roger Van Tongeren.

Pelatih Indra Sjafri mengatakan hal yang sama. Menurut dia, pembinaan sepak bola usia muda sangat penting. Indra berharap, generasi sepak bola harus memiliki kualitas yang baik.

“Kita berterima kasih kepada Okky, pembinaan usia muda penting. Bicara sepak bola tak hanya bicara kalah dan menang, makanya perlu generasi sepak bola yang berkualitas dan beradab. Peran Okky sangat besar sekali, kita harus lihat sisi lain, ada nilai di sepak bola yang harus diperhatikan yaitu kebersihan serta ketertiban. Kita harap dukungan Okky tetap berlanjut,” ujar Indra.

Tahun lalu, tim U-12 OYSL yang merupakan inisiatif dari PT Suntory Garuda Beverage berkerja sama dengan Indonesia Junior Soccer League (IJSL), dalam pertandingan final yang berlangsung di The Cage Sports Park Singapura, berhasil menang telak dengan skor 7-12 atas tim tuan rumah JSSL Singapura. Partai final Singacup ini berlangsung pada 5-8 November 2018 lalu. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

3 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

3 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

14 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

33 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

37 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

49 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

50 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

55 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

56 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

58 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.