TEMPO.CO, Jakarta - Kemenpora RI masih melakukan pembahasan soal jumlah cabang olahraga yang akan mengikuti PON 2020 di Papua.
"Untuk mengurangi beban jumlah cabang olahraga yang ada di PON kami sedang pertimbangkan dan jumlahnya juga belum bisa dipastikan," tutur Sekretaris Kemenpora RI Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Sabtu.
Ia menuturkan bahwa Kemenpora berharap jumlah cabang yang akan diikutsertakan dalam PON di Papua bisa berkurang agar beban penyelanggaraan bisa berkurang.
Hal ini merujuk pada keputusan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengajukan surat pembatalan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 di Papua, dengan alasan ketidakstabilan, keamanan, dana, serta ketidaksiapan infrastruktur.
Mengingat pentingnya dua kegiatan tersebut, maka Kemenpora berencana untuk memindah daerah pelaksanaan Popnas dan Peparpenas dan berharap Papua bisa lebih fokus pada persiapan PON dan Peparnas 2020.
Sehubungan dengan pelaksanaan PON 2020, Gatot menyampaikan bahwa jadwal PON di Papua tidak mengalami perubahan yaitu pada 20 Oktober-2 November 2020.