TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pebulu tangkis Indonesia, Hendrawan, ingin membawa pemain tunggal putra Malaysia ke Olimpiade Tokyo 2020. Juara dunia 2001 itu saat ini dipercaya melatih tim Malaysia.
Pasca pensiunnya pebulu tangkis andalan Malaysia, Lee Chong Wei, Hendrawan dipercaya menangani beberapa pemain tunggal putra Malaysia yang diproyeksikan menuju Olimpiade Tokyo 2020. "Sekarang fokus bantu pemain-pemain yang disiapkan ke Olimpiade termasuk Lee Zii Jia," kata dia mengutip Antara, Senin, 26 Agustus 2019.
Lee Zii Jia nampaknya tengah diproyeksi menjadi penerus Lee Chong Wei. Di Kejuaraan Dunia Badminton 2019, Lee terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh unggulan satu Kento Momota dari Jepang.
Kakak ipar dari pemain ganda putra Hendra Setiawan ini telah berkarir di Malaysia sejak 2009, atau tidak lama setelah Olimpiade Beijing 2008. Hendrawan berhasil mengantarkan tunggal putri Indonesia Maria Kristin meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing.
Semula ia melatih pemain-pemain muda di Malaysia. Namun sejak 2015 Hendrawan dipercaya menangani mantan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei. Pelatih berusia 47 tahun itu berjanji mendampingi Lee Chong Wei bermain sampai Olimpiade Tokyo serta mengejar gelar juara dunia di Basel, gelar yang belum pernah diperoleh Chong Wei.
Namun sakit kanker membuat Lee absen lama sehingga peringkatnya merosot. Dokter pun memintanya tidak bermain lagi membuatnya memutuskan untuk pensiun.
Sejauh ini Hendrawan hanya ditugasi mengawal pemain Malaysia hingga Olimpiade. Usai itu, peraih perak olimpiade Sydney 2000 itu belum tahu akan bekerja di mana.
Namun, karena anak perempuannya sudah mulai kuliah dan anak laki-lakinya akan lulus sekolah menengah, Hendrawan mengatakan, akan lebih mudah untuk memutuskan akan berkarir di mana. "Sementara belum ada rencana setelah Olimpiade Tokyo 2020. (Tapi) Kalau anak-anak sudah mulai kuliah kan gampang mau ke mana saja," kata Hendrawan.
ANTARA