TEMPO.CO, Jakarta - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton masih sempat membagi waktunya untuk mengurus bisnis di tengah padatnya jadwal Formula 1. Bukan sembarang bisnis yang dia geluti, tetapi ada misi perlindungan lingkungan di balik rintisan bisnis barunya ini.
Hamilton bekerja sama dengan Duta Unicef, Tommaso Chiabra dan perusahaan makanan olahan berbasis tanaman, membuka restoran burger 'Neat Burger'. Keistimewaan burger dari restoran Hamilton ini terletak pada bahan bakunya yang tanpa daging. Ini merupakan restoran burger berbasis tumbuhan.
"Saya sangat bersemangat menjadikan dunia kita menjadi lebih baik. Saya juga sangat menghargai komitmen Neat Burger untuk praktik yang lebih etis mendukung usaha kecil. Jadi, ini adalah sesuatu yang sangat saya dukung," kata Hamilton seperti yang dilansir dari mirror.co.uk.
Restoran Neat Burger ini akan mulai beroperasi pada 2 September mendatang. Untuk awalnya, restoran pusat dibangun di Central London. Direncanakan, dua tahun mendatang, restoran ini sudah punya 14 cabang di seluruh dunia.
Bisnis ini merupakan salah satu wujud kepedulian Hamilton terhadap lingkungan, serta komitmennya sebagai orang yang diet, tidak makan daging dan hanya mengkonsumsi makanan berbasis tumbuhan.
Menurut Hamilton, seiring dengan perubahan pola diet berbasis makanan, butuh banyak solusi makanan enak, cepat, dan juga sehat. Ia menyebutkan, beberapa menu di Neat Burger, seperti Hot Dog, Kentang Goreng. Selain itu, restoran ini juga menyajikan aneka jenis minuman yang ramah lingkungan, di antaranya, Just Water milik Jaden Smith dan Ethical Soda.
Tommaso Chiabra menilai langkah Hamilton mendirikan Neat Burger dengan misi kepedulian terhadap lingkungan sudah tepat. “Industri daging adalah penyumbang terbesar emisi rumah kaca dan dampak lingkungannya tidak lagi berkelanjutan seiring dengan pertumbuhan populasi. Neat Burger bertujuan untuk menyaingi industri makanan yang tidak berkelanjutan itu dan menjadi kekuatan untuk kebaikan,” katanya.
Curtis Moldrich dari majalah CAR juga ikut angkat bicara. Menurut Moldrich, dengan hadirnya Hamilton sebagai penggiat pola hidup ramah lingkungan, diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. "Dia adalah merek bukan hanya pebalap. Dia juga terbuka tentang diet vegannya, dan manfaat yang dia rasakan. Ini akan menarik untuk dicoba,” katanya seperti yang dilansir dari inews.co.uk.
Bukan kali ini saja Hamilton berbisnis dengan motivasi perlindungan lingkungan. Sebelumnya, ia bekerja sama dengan disainer Tommy Hilfiger, meritis usaha busana ramah lingkungan.
MIRROR | I NEWS | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ