TEMPO.CO, Jakarta - Naraajie Emerald Ramadhan Putra memimpin di pertandingan hari ketiga Golf Bank BRI Indonesia Open 2019 yang diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Sabtu (31/8). Unggul enam pukulan, pegolf amatir ini berpeluang menjadi juara.
Bintang golf amatir andalan Indonesia, Naraajie Emerald Ramadhan Putra menampilkan salah satu permainan terbaiknya. Pegolf berusia 19 tahun ini mencatatkan skor 63 atau sembilan di bawah par. Catatan ini membawanya ke puncak klasemen sementara dengan skor total 198 atau 18 di bawah par.
Posisi kedua ditempati pegolf pro asal Brasil, Miguel Carbalo dengan total 204 pukulan atau 12 di bawah par. Disusul, Itthipat Buranatanyarat asal Thailand dengan 205 pukulan atau 11 di bawah par.
Naraajie memulai putaran ketiga dengan berada di peringkat T2 setelah mengumpulkan skor total 135 atau sembilan di bawah par, Naraajie berhasil menorehkan empat birdie di hole 2, 5, 8, dan 9 untuk mengambil alih pimpinan klasemen dari Itthipat Buranatanyarat, yang memimpin pada hari kedua.
Laju permainannya tidak berhenti di situ karena di hole 10 dan 11 ia kembali menambah koleksi birdie, yang sekaligus membuat jarak dengan peringkat kedua menjadi semakin jauh. Meski kemudian mendapat satu-satunya bogey di hole 13, fokusnya tidak terganggu, bahkan kembali mencatatkan birdie di hole 15 dan 17. Ia bahkan menutup putaran ketiga dengan eagle di hole 18.
"Hari ini putting saya sangat bagus, cuma hanya ada satu miss fokus di hole 13. Secara keseluruhan pukulan dan putter saya lebih bagus hari ini," jelas Naraajie.
Keberhasilannya menjuarai Saujana Amateur Championship, dilanjutkan dengan mencatatkan finish di sepuluh besar pada ajang Asian Development Tour sepekan sebelum bertanding di Pondok Indah Golf Course, menjadi modal yang sangat berharga bagi pemuda yang telah mengoleksi dua gelar Indonesian Golf Tour ini.
"Kemenangan di Saujana itu sangat berarti dan turut memberi percaya diri kepada saya untuk bermain pada ajang ini. Putaran final besok bakal menjadi sangat menarik," ujarnya.
Keberhasilan Naraajie Emerald Ramadhan Putra menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Indonesia, mengingat sejak 1974 inilah pertama kalinya seorang pemain amatir memimpin klasemen menuju putaran final.