TEMPO.CO, Jakarta - Naomi Osaka, juara bertahan tunggal putri tenis Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, mengalahkan pemain remaja 15 tahun yang sensional, Cori “Coco” Gauff, 6-3, 6-0, untuk maju ke babak keempat dalam pertandingan di Arthus Ashe Stadium, Flushing Meadows, New York, pagi ini, Minggu 1 September 2019.
Osaka, petenis putri nomor satu dunia asal Jerpang keturunan Haiti, menundukkan petenis harapan baru tuan rumah, Gauff, yang sebelumnya sudah menyedot perhatian pada Grand Slam Wimbledon di turnamen lapangan rumput di London, Inggris, Juli-Agustus lalu.
Gauff, yang diharapkan kelak bisa sehebat Serena Williams, hanya bisa mengimbangi permainan Osaka pada set pertama. Adapun pada set kedua, petenis Jepang itu mematahkan servisnya sampai enam kali. Pada game penentuan, Gauff melakukan double-fault saat memegang servis.
Serena menyebut Osaka, yang baru berusia 21 tahun, dan Gauff adalah dua petenis masa depan dan petenis kawakan itu antusias menyambut pertemuan Osaka da Gauff ini.
Tapi, tadi pagi, Osaka banyak disebut berbagai pihak telah menampilkan permainan terbaiknya untuk pertama kali sejak memenangi Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, Januari lalu. Akibatnya, Gauff dibuat seperti tak berkutik sehingga petenis remaja Amerika ini tampak menangis setelah pertandingan.
Naomi Osaka berusaha menenteramkan hati Gauff saat bertemu di depan jaring setelah pertandingan. “Saya belajar banyak dari pertandingan ini,” kata Gauff. “Dia pemain nomor satu dunia sekarang.”
