TEMPO.CO, Bekasi - Pendukung setia Persija Jakarta, The Jakmania, memasang spanduk raksasa memprotes manajemen klub itu. Protes tak lepas dari prestasi Macan Kemayoran di Liga 1 musim ini yang buruk, bahkan masih tertahan di papan bawah klasemen sementara.
Pengamatan Tempo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjelang melawan Perseru Badak Lampung, sore ini, Minggu 1 September 20919, spanduk dipasang memanjang penuh di pagar tribun utara dan selatan. Spontan, dua spanduk ini menjadi perhantian penonton di tribun.
Spanduk di sisi utara bertuliskan, "Ferry Paulose Out". Pada tulisan Ferry Paul dibuat cetakan warna hitam, lalu pada bagian Lose Out dibuat merah. Pada cetakan merah ini jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya "Kalah Keluar". Sedangkan, pada spanduk di tribun selatan tertulis, "FP=Managemen Bobrok."
The Jakmania asal Rawalumbu, Kota Bekasi, Nuryahya. mengatakan, kekecewaan suporter tak lepas dari prestasi Persija Jakarta. Sebab, sampai 13 kali bertanding hanya mengumpulkan 14 poin, sehingga tercecer di peringkat ke-15.
"Kalau hari ini kalah, Persija bakal masuk ke zona degradasi," ujar Yahya di Stadion Patriot di sela menyaksikan laga melawan Badak Lampung FC, Minggu, 1 September 2019.
Menurut dia, tak semestinya klub besar sekelas Persija berada di papan bawah. Sebabnya, Persija merupakan tim juara bertahan di Liga 1. Kekecawaan lain gagalnya Persija meraih juara Piala Indonesia. Di partai final, Ismed Sofyan dan kawan-kawan kalah dari PSM Makassar dengan skor agregate 2-1. "Kami ingin manajemen berbenah," ucap Yahya.
Sementara di paruh waktu pertandingan kali ini, Persija tertinggal 0-1 dari Badak Lampung FC. Gol tim tamu dicetak oleh Marquinhos Carioca di menit ke-12 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
ADI WARSONO