TEMPO.CO, Jakarta - Lifter remaja asal Malaysia Mohammad Aniq memenangi nomor 55 kg youth putra di Kejuaraan Angkat Besi Pemula dan Junior “Indonesia International Weightlifting Championships" di Semarang.
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang, Minggu, Aniq melakukan angkatan snatch seberat 103 kg dan clean and jerk 138 kg, sehingga total angkatannya mencapai 241 kg.
"Saya sangat senang dan berterima kasih ke semua yang sudah mendorong saya, untuk orang tua, pelatih, abang saya," tutur Aniq.
Lifter yang baru berusia 17 tahun ini melakukan angkatan yang jauh melampaui atlet nasional.
Sementara itu Handoko, atlet asal Bandung yang menduduki peringkat kedua, menyelesaikan pertandingan dengan 92 kg angkatan snatch serta 110 kg di nomor clean and jerk, untuk mencatatkan total angkatan 202 kg.
Sedangkan peringkat ketiga yaitu Erlangga dari Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta mengangkat beban 81kg di snatch dan 110kg clean and jerk, dengan total 191kg.
Atlet remaja asal Johor ini mengaku sangat senang dengan capaian pertamanya di ajang internasional yang terbilang sukses ini.
"Ini raihan terbaik dalam hidup saya, sebelumnya belum pernah dapat medali, apalagi di kejuaraan internasional," katanya menceritakan.
Hasil pertandingan hari ini membuatnya mendapat kepercayaan diri untuk menghadapi SEA Games 2019 Filipina yang akan berlangsung 31 November-12 Desember.