Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Promosi Rokok Jadi Bahaya di Balik Audisi Badminton Djarum

Reporter

image-gnews
Pemberian instruksi pertandingan oleh wasit kepada dua peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019, Minggu, 28 Juli 2019, di GOR KONI, Bandung. (Humas Audisi Umum)
Pemberian instruksi pertandingan oleh wasit kepada dua peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019, Minggu, 28 Juli 2019, di GOR KONI, Bandung. (Humas Audisi Umum)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diskusi yang digelar oleh Yayasan Lentera Anak mengungkap ada bahaya dalam promosi rokok dalam audisi badminton Djarum yang dilakukan oleh Djarum Foundation. Promosi rokok seperti itu berbahaya karena anak dapat menganggap zat adiktif dalam rokok tidak berbahaya.

Dalam diskusi itu, Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari, mengaku khawatir banyak anak-anak yang terpapar brand image rokok dalam audisi beasiswa badminton tersebut. Meski acaranya tidak melibatkan rokok, kata Lisda, anak-anak menjadi akrab dengan merek rokok.

“Semua anak menganggap ini hanya badminton, tapi ketika dilihatkan gambar Djarum-nya dia tahu itu rokok,” ujar Lisda di lokasi diskusi, Hotel Ibis, Jalan Wahid Hasyim, Senin, 2 September 2019.

Tahun 2019 audisi beasiswa Djarum kembali digelar. Tahun ini audisi diadakan di lima kota, Bandung, Purwokerto, Karanganyar, Surabaya, dan Kudus.

Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah memanggil Djarum Foundation selaku penyelenggara dan menegur mereka, namun audisi tetap berjalan.

Yayasan Lentera Indonesia menyebut, pada audisi tersebut intensi promosi terlihat jelas. Pasalnya, para peserta, anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun, diwajibkan mengenakan kaus dengan tulisan Djarum, di lokasi audisi pun, dipenuhi dengan logo Djarum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebut hal tersebut sudah masuk dalam ranah eksploitasi. “Eksploitasi karena pemanfaatan tubuh anak untuk promosi,” kata dia.

Dokter Darmawan Budi Setianto dari Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan, meski tak melibatkan rokok, audisi tersebut menanamkan citra rokok pada anak.

Senada dengan dokter Darmawan, Kepala Jurusan Komunikasi Universitas Indonesia Nina Mutmainah Armando mengungkapkan pendapatnya. Menurut dia, dengan penggunaan logo sponsor dari Djarum Foundation, sama dengan penanaman brand image bagi calon konsumen di masa depan. “Ini penanaman image yang dari awal dijejalkan kepada anak,” tutur Nina, di lokasi.

FIKRI ARIGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

1 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

16 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

19 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

30 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

34 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

45 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

45 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

49 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

51 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,