TEMPO.CO, Jakarta - Petinju dunia Andy Ruiz Jr percaya diri bisa menaklukkan Anthony Joshua kembali di laga ulangan (rematch) pada 7 Desember 2019. Pemegang tiga gelar juara kelas berat itu ingin mengukir sejarah.
Ruiz juga punya misi pribadi. Petinju keturunan Meksiko itu ingin membungkam pihak-pihak yang kerap meremehkan dirinya. "Saya akan menang dengan cara yang sama seperti pada 1 Juni dan membuktikan bahwa semua orang keliru," kata Ruiz mengutip Antara, Kamis, 5 September 2019.
Ruiz mengalahkan Joshua di ronde ketujuh pada pertemuan pertama di New York. Kemenangan itu merupakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah tinju kelas berat. Ruiz yang berasal dari Amerika Serikat lantas mendapat banyak kritik sejak mengalahkan Joshua. Ia dituding tidak menjaga kondisi fisik dengan serius.
Sejak kemenangan di New York, Ruiz terlihat memanjakan diri. Ia membeli rumah baru dan sebuah mobil mewah Rolls-Royce, sebagaimana yang dipamerkan di media sosial. Walau begitu, petinju berusia 29 tahun itu mengklaim masih memiliki rasa lapar dan tidak lengah terhadap popularitasnya.
"Saya tidak ingin popularitas selama 15 menit. Saya ingin hal itu bertahan selamanya. Saya ingin menjadi juara untuk tahun-tahun mendatang. Ia akan berusaha merebut sabuk-sabuk ini, namun kami akan berlatih sangat keras untuk 7 Desember," sebut Ruiz.
Sementara Joshua mengatakan Ruiz tidak akan lama memegang sabuk yang direbut darinya. Ia merasa tidak sabar untuk segera naik ring. "Andy saat ini adalah juara. Namun itu hanya akan bertahan sampai 7 Desember sampai ia kehilangan gelarnya," yakin Joshua.
Pertarungan kedua antara Andy Ruiz Jr melawan Anthony Joshua akan digelar di Arab Saudi. Pemilihan lokasi pertandingan ini menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang. Namun promotor pertandingan Eddie Hearn menegaskan bahwa ini merupakan momen luar biasa bagi tinju.
"Ini adalah kesempatan monumental bagi olahraga kami. Terkadang olahraga kami sangat berpikiran sempit - terdapat dunia di luar sana. Ini merupakan kesempatan monumental untuk olahraga (tinju)," ucap Hearn.
ANTARA