TEMPO.CO, Jakarta - PB Djarum kembali melanjutkan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019. Kali ini giliran Purwokerto yang akan menggelar audisi pada 8-10 September 2019 di GOR Satria. Sebelumnya audisi badminton Djarum digelar di Bandung pada 28-30 Juli lalu.
Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan alasan audisi menyasar Purwokerto karena wilayah ini dikenal lumbung bibit-bibit pebulutangkis berkualitas. Purwokerto telah melahirkan legenda bulu tangkis dunia, seperti Christian Hadinata dan Fung Permadi.
Sementara di level senior saat ini ada Tontowi Ahmad yang berhasil meraih emas Olimpade Rio de Janeiro 2016 dengan pasangannya Liliyana Natsir. “Peminatnya luar biasa, kecintaan dan semangat masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis sangat tinggi,” kata Yoppy melalui keterangan tertulis, Sabtu, 7 September 2019.
Di level junior ada Alberto Alvin Yulianto, juara Djarum Superliga Badminton 2019 dan semifinalis BWF World Junior Mixed Team Championships 2018. Lalu, ada Agatha Immanuela, semifinalis BWF World Junior Championships 2018 di kategori ganda putri.
Ia berharap dengan adanya audisi badminton PB Djarum bisa menjaring pebulutangkis potensial. “Kami berharap tahun ini bisa menemukan lebih banyak bakat istimewa,” sebut Yoppy.
Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, menuturkan, antusiasme peserta yang mendaftar cukup tinggi. Diprediksi, lebih dari 800 peserta telah mendaftar mengikuti audisi badminton Djarum. “Melihat jumlah peserta sebanyak ini, kami optimistis mendapatkan bibit berkualitas selama tiga hari di Purwokerto,” ujar Fung.
IRSYAN HASYIM