Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Latihan Atlet PB Djarum Pasca Polemik Dengan KPAI

image-gnews
Suasana latihan atlet bulu tangkis PB Djarum seusai keputusan menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis pada tahun 2020 di Gedung Olahraga Djarum, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Suasana latihan atlet bulu tangkis PB Djarum seusai keputusan menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis pada tahun 2020 di Gedung Olahraga Djarum, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Waktu menunjukkan pukul 14.50 ketika satu per satu pebulutangkis putri muda memasuki Gedung Olahraga Djarum, Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka atlet binaan dari Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum) yang dalam sepekan terakhir menjadi perhatian publik.

Hal ini karena polemik Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang diadakan Djarum Foundation sebagai induk PB Djarum dituding Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai eksploitasi kepada anak untuk promosi produk hasil tembakau.

Djarum Foundation pun merespon pelarangan menggunakan merek dagang dengan menghentikan seleksi terbuka pencarian bakat atlet bulu tangkis pada tahun 2020. Mereka tetap berjanji melakukan pembinaan atlet dengan format yang berbeda.

Latihan di GOR Djarum sore itu diikuti oleh 15 atlet putri yang kisaran usia 15 tahun. Mereka mendapat bimbingan oleh empat pelatih yang mengarahkan mengenai teknik dan fisik. GOR Djarum sendiri terdiri dari tiga lapangan bulu tangkis. Gedung itu pun terdapat beberapa ruangan yang salah satunya digunakan untuk fisioterapis.

Setelah melakukan peregangan otot, tepat pukul 15.20 seluruh atlet berlari mengelilingi lapangan selama 10 menit. Usai tahapan itu, pelatih memberi arahan untuk melemaskan otot. "Tarik ya, kaki dulu," ucap salah satu pelatih PB Djarum, Selasa, 10 September 2019.

Tahapan latihan selanjutnya yakni pergerakan menyilang yang harus dilakukan. Setiap lapangan diisi oleh lima pemain. Pola latihannya, setiap atlet mengambil kok yang berada di garis net depan net dan memindahkan secara menyilang sudut belakang.

Gerakan itu berlangsung selama 10 menit yang dilakukan secara bergantian oleh setiap atlet sesuai pembagian lapangan yang ditempati. "Langkah jangan terlalu banyak, harus zig zag, jangan terlalu pinggir," arahan yang terus disampaikan pelatih begitu ada atlet yang membuat kesalahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seusai latihan itu, pelatih PB Djarum memberikan waktu istirahat bagi atlet selama 5 menit. Kesempatan itu digunakan atlet untuk minum dan menganti sepatu.

Tepat pukul 16.00, mereka kembali memulai latihan berupa lari maju mundur dengan jarak dua lebar lapangan. Pola itu diulang selama 10 menit sebelum berlari lebih jauh dengan jarak tiga lebar lapangan bulu tangkis dan memutar ke titik semula secara bergantian. Latihan ini menjadi agenda terakhir pada sore itu. "Nanti jam 6 lanjut lagi, tapi jogging dulu sebelum berhenti," kata pelatih memberikan instruksi.

Tetap berjalannya pembinaan di PB Djarum meski pencarian atlet secara terbuka akan dihentikan pada tahun 2020 sempat disampaikan oleh Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi. Menurut dia, penghentian Audisi Bulu Tangkis pada 2020 tidak akan menghentikan komitmen dari dari sekolah bulutangkis asal Kudus itu untuk mencetak atlet yang berkualitas.

Ia mengatakan bakal terus bergerilya mencari bibit pebulutangkis muda untuk menjadi pelapis pemain senior yang berada di Pelatnas Cipayung. "Itu boleh kita pegang. Apapun caranya entah melalui audisi atau tidak melalui audisi, tidak akan menghentikan mandat yang saya terima dari PB Djarum untuk selalu mencetak atlet-atlet bulu tangkis dengan prestasi dunia," ujar Fung dalam konferensi pers di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu, 7 September 2019.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

31 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

32 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

37 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

37 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

39 hari lalu

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini (kanan) bersama anggota lainya mendatangi lokasi kejadian perundungan pelajar SMA Internasional Binus Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam belajar selesai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

40 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

48 hari lalu

Sejumlah tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis 29 Februari 2024. Rekonstruksi penganiayaan santri berinisial BM yang mengakibatkan meninggal dunia oleh empat tersangka sesama santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tersebut memperagakan 55 reka adegan di tiga lokasi berbeda. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?


KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

49 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com
KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.


KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

50 hari lalu

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini (kanan) bersama anggota lainya mendatangi lokasi kejadian perundungan pelajar SMA Internasional Binus Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam belajar selesai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.