TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas bulu MMA Bellator Patricio Freire optimistis mampu menumbangkan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov, seandainya ia memiliki peluang berhadapan dengan petarung Rusia tersebut.
Petarung dengan julukan "Pitbull" itu paham bahwa dalam waktu dekat pertarungan itu mustahil terwujud karena organisasi yang menaungi keduanya berbeda, namun ia tidak menutup peluang untuk berbagai kemungkinan di masa yang akan datang.
"Khabib sangat tangguh, memiliki kemampuan gulat dan Sambo yang fenomenal, namun memiliki kelemahan besar pada kakinya," kata Freire kepada MMA Fighting.
Freire mengambil contoh dari lawan Khabib beberapa tahun silam, Gleison Tibau. Menurutnya Tibau mampu menyulitkan petarung asal Dagestan tersebut pada pertarungan tujuh tahun silam.
Atlet MMA Khabib Nurmagomedov, mengunci lawannya Dustin Poirier dalam pertarungan perebutan juara kelas ringan UFC 242 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 7 September 2019. Khabib Nurmagomedov berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Dustin Poirier pada ronde ketiga. REUTERS/Christopher Pike
Baca Juga:
Pada pertarungan keduanya di UFC pada 2012, Khabib mengalahkan Tibau melalui decision. Sejak itu ia telah mengalahkan sejumlah petarung papan atas seperti Conor McGregor, Al Iaquinta, Edson Barboza, dan Michael Johnson.
Khabib memiliki catatan pertarungan yang sangat baik, namun menurut Freire gaya bertarung atlet Rusia itu tidak berubah sejak awal.
"Ia mendesak lawannya ke pinggir, bergerak, dan menyerang kaki," tutur Freire.
Freire akan kembali bertarung di arena Bellator pada 28 September untuk mempertahankan gelar kelas bulunya. Ia akan ditantang Juan Archuleta di Bellator 228.
Sementara itu Khabib Nurmagomedov memiliki sejumlah opsi untuk pertarungan selanjutnya. Ia dapat kembali bertanding melawan Conor McGregor, menghadapi Tony Ferguson, atau bertemu George St Pierre.