TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang sabuk juara kelas kelas ringan kejuaraan tarung bebas One Pride MMA, Jeka Saragih mulai go international dan debutnya ditandai dengan menghadapi petarung Filipina Mhar John Manahan di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu 21 September.
Petarung asal Simalungun, Sumatra Utara ini mendapatkan kesempatan menjalani pertarungan internasional setelah mencatat hasil terbaik saat laga lokal termasuk mengalahkan Hendrik Tarigan dalam 81 detik dan mempertahankan sabuk juara nasional kelas ringan untuk keempat kalinya.
Pertarungan internasional perdana One Pride, adalah bukan perkara mudah bagi Jeka Saragih karena harus bersiap diri dengan baik. Apalagi sang lawan adalah anak didik juara dunia wushu sanda asal Filipina, Rena Catalan.
Mhar John Manahan yang asal Cavite, Filipina ini bahkan sudah menguasai jenis-jenis cabang olahraga bela diri mulai dari wushu, tinju hingga kickboxing. Dari keahliannya itu ia berhasil mendapatkan medali perak pada kejuaraan nasional kickboxing di Filipina.
Sejak debut MMA-nya pada 2017, Mhar John sudah bertarung empat kali pada ajang MMA dan belum pernah kalah. Dia berniat mempertahankan rekor tidak terkalahkan dalam partai internasional pertamanya melawan “Si Tendangan Maut”.
Pertarungan antara Jeka Saragih melawan Mhar John Manahan adalah laga utama International Fight One Pride 2019. Untuk laga lainnya adalah partai pertahanan gelar kelas bantam, Achmad Eko Priandono akan mempertahankan gelarnya untuk pertama kali setelah memenangkan sabuk juara kelas bantam di bulan Februari 2019.
Dengan kecepatan pukulannya, Eko yang dijuluki Electrical Knock Out (E.K.O.) berhasil menempatkan diri sebagai salah satu striker terbaik di One Pride dengan kemenangan KO atas Saepul Anwar, Bardul, dan M. Ezra Pratama. Untuk Fight Night 32 ini, Eko akan turun melawan Yusuf Susilo.
Yusuf Susilo mengejutkan penonton setelah menghentikan petarung camp Rambo Muay Thai 4294 Muammar Kadafi yang sedang naik daun pada Fight Night 27.
Petarung Sasana Schreuder yang kental dengan karate ini dikenal dengan serangan secepat kilat digabungkan dengan counter punch yang akurat, yang tentunya akan diuji dalam pertarungan gelar One Pride MMA kali ini melawan Eko.