TEMPO.CO, Jakarta - GM Susanto Megaranto, satu-satunya atlet catur Indonesia yang berhasil melenggang menuju Piala Dunia Catur Fide 2019 di Khanty-Mansysk, Rusia terpaksa tertahan langkahnya di Babak 1 Game ke-2.
Langkah Susanto tertahan remis oleh GM Sergey Karjakin setelah bertarung hampir 4 jam pada Rabu lalu. Saat remis disepakati buah catur yg tersisa berimbang, masing2 memiliki 4 bidak pd sayap menteri dg Susanto memiliki Gajah dan Kuda sementara Karjakin memiliki sepasang Gajah.
“Babak kedua, Susanto hanya mampu menahan remis GM Sergey Karjakin. Sehingga dengan hasil remis, Susanto hanya bisa mendapatkan point 0,5 dan terpaksa harus pulang setelah pertandingan kedua babak 1,” kata Artsanti, Ketua Tim Indonesia dalam rilisnya.
Artsanti yang juga menjabat sebagai Vice Presiden Head of Social Investment JAPFA ini mengatakan bahwa Susanto sudah memberikan hasil terbaiknya. Menurutnya persiapan sudah sangat memadai dengan pelatihan intensif yang telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.
“GM Karjakin bukan nama yang asing bagi para pecatur Indonesia, Di masa belianya, GM Karjakin pernah dipaksa kalah oleh MI Tirta Chandra Purnama, rekan Susanto di JAPFA chess Club” ujar Artsanti. “Namun jam terbang dan latihan yang sangat intensif tidak mengkhianati hasil. GM Karjakin dengan Elo Rating 2760 berhasil menahan remis GM Susanto di partai kedua babak pertama,” imbuhnya.
Perjalanan GM Susanto Megaranto menuju Piala Dunia Catur membutuhkan langkah yang panjang. Susanto setidaknya harus mengikuti dua pertandingan di tingkat Asia untuk akhirnya berhasil memperoleh tiket menuju Piala Dunia.
“Susanto didukung JAPFA untuk mengikuti turnamen di Filipina pada akhir 2018 sayangnya tidak berhasil memperoleh tiket,” ujar Artsanti. “Barulah kemudian JAPFA kembali mengirim GM Susanto ke Mongolia untuk Zona 3.3 dan akhirnya mendapatkan tiket menuju Piala Dunia,” kisahnya.
Pertandingan piala dunia catur ini diikuti oleh 128 pecatur dari 47 negara. Masing-masing peserta harus memperoleh tiket dengan memenangi tournament catur yang digelar oleh FIDE di berbagai Zona di tiap tahunnya. Alhasil dari berbagai kompetisi tersebut terpilih 128 pecatur yang akan bertanding untuk menjadi penantang Juara Dunia Catur, GM Magnus Carlsen (2843).
“Peserta terbanyak dari Rusia (28 pecatur), diikuti oleh India (10), Cina (7) dan Amerika Serikat (6). Pecatur Uzbekistan Nodirbek Abdusattorov (14 tahun) menjadi pecatur termuda yang ikut bertarung. Sementara pecatur tertua Essam El-Gindy dari Mesir berusia 53 tahun,” ujar Artsanti.
GM Susanto Megaranto menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia setelah beberapa tahun absen tidak mendapatkan tiket menuju Piala Dunia Catur. Sehingga pertandingan piala dunia 2019 merupakan kesempatan untuk bertanding dengan para jawara catur dunia.
“Susanto telah melalui perjalanan panjang melalui kompetisi untuk sampai di Piala Dunia Catur dan tidak dengan wild card. Ditambah lagi berhadapan dengan pecatur GM Karjakin yang pernah menjadi penantang GM Carlsen pada World Chess Championship 2016,” ujar Artsanti.
Meskipun harus pulang pada babak pertama, Susanto Megaranto dianggap telah berjuang habis-habisan di Piala Dunia Catur FIDE kali Ini.